Mantan anggota girl grup April, Kim Chae Won secara pribadi mengungkapkan hasil dari penyelidikan atas kasus perundungan di grup yang sempat menggemparkan K-Pop saat itu.
Mengutip KBIZOOM pada Kamis (7/7/2022), Kim Chae Won mengunggah sebuah postingan dengan judul “Halo, ini Kim Chae Won” di komunitas saluran Youtube pribadinya.
Ia mengawali tulisannya, “Saya ingin memberi tahu para penggemar yang telah menunggu saya melalui masa-masa sulit dari hasil investigasi (tentang kasus perundungan anggota).”
Menurut putusan tersebut, pengadilan memutuskan bahwa dalam kasus perundungan dalam girl grup April di masa lalu, ada masalah yang berkaitan dengan hubungan internal di grup, tetapi hal tersebut sulit dinilai sebagai bagian dari ‘intimidasi’.
Tentang hubungan antara anggota, mantan main vocal grup itu melanjutkan, “Meskipun saksi yang relevan menyatakan bahwa itu tidak benar (berita pembullyan) mengingat mungkin ada perbedaan tergantung pada posisi subjektif mereka dalam sudut pandang terhadap kasus ini, sulit untuk menentukan apakah masalah itu benar atau tidak.”
Terakhir, terkait berita tentang salah satu anggota kencan dengan manajer, dia berkata “Kedua belah pihak menyangkalnya. Kedua manajer menyatakan bahwa berita itu tidak benar sama sekali. Masalah ini ditetapkan sebagai hoax atau berita palsu.”
Kim Chae Won menutup postingannya dengan mengatakan akan mengambil tindakan hukum bagi siapapun yang menyebarkan atau berkata tidak sebenarnya tentang hal-hal terkait dirinya, “Saya akan mengambil tindakan hukum hingga saat ini. Saya akan menyapa kalian dengan berbagai aktivitas dan musik yang bagus mulai sekarang karena tidak ada kebohongan di posisi saya dan saya merasa bangga tanpa rasa malu.”
Sebelumnya, terungkap bahwa pada Februari tahun lalu bahwa mantan anggora April Lee Hyun Joo disebut terkena perundungan selama kegiatan April. Agensi mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyangkal pernyataan itu.
Namun, setelah kontroversi muncul, beberapa anggota termasuk Lee Na Eun keluar dari sejumlah iklan dan drama serta menghentikan kegiatan di industri hiburan.
Kemudian pada tanggal 28 Januari, agensi April DSP Media mengumumkan pembubaran grup melalui situs resmi mereka, “Setelah pertimbangan dan diskusi panjang, para anggota dan perusahaan kami memutuskan untuk membubarkan grup dan berjalan di jalan kami sendiri.”