55:15 Never Too Late memiliki genre fantasi, hadir pada 2021 silam drama ini disutradarai oleh Saranyu Jiralaksanakul. Memiliki 16 episode dengan durasi 45 menit per episodenya, drama ini telah ditayangkan diberbagai platform selain kanal YouTube resmi GMMTV. Website Trueid serta Vidio ikut menayangkan drama 55:15 Never Too Late.
Ada 5 karakter utama dalam drama ini, dan kelimanya terdiri dari versi usia 15 tahun dan 55 tahun. Seksan atau San diperankan Nanon Korapat dan Jeep Wasu.
Jaya Janiya yang diperankan Piploy Kanyarat dan Nok Sinjay. Songpol diperankan Khaotung Thanawat dan Kob Sangsit. Jarunee diperankan View Benyapa dan Kara Polasit. Amorthep diperankan Kay Lertsittichai dan Amarin Nithibon.
Drama 55:15 Never Too Late ini bercerita tentang lima orang yang berusia 55 tahun melakukan foto kartu tanda penduduk untuk terakhir kalinya. Selama lima puluh lima tahun mereka hidup dalam penyesalan tanpa bisa berbuat apa-apa.
Seksan menyesal tidak pernah menyatakan cintanya kepada Prim. Jeya menyesal karena tidak bisa mewujudkan cita-citanya menjadi diva karena kemalasan dalam dirinya.
Songpol menyesal karena tidak bisa mengakui dirinya berbeda. Jarunee menyesal karena hidup dalam keteraturan. Sedangkan Amorthep menyesal karena gagal meraih cita-citanya sebagai petinju.
Keesokan harinya saat bangun tidur mereka mendapati diri mereka dalam keadaan yang berbeda. Mereka berada dalam versi 40 tahun lalu, yaitu saat berusia 15 tahun. Secara kebetulan mereka bertemu satu sama lain. Memikirkan solusi agar dapat kembali ke diri sebelumnya.
Setelah berbicara panjang lebar, mereka menyadari, mungkin ini jalan Tuhan agar mereka dapat melakukan hal yang dulu belum pernah mereka lakukan. Hal yang menjadi penyesalan di masa yang akan datang.
Mereka pun berusaha melakukan hal-hal yang belum sempat dilakukan selama 55 tahun hidupnya. Hal yang membuat mereka sangat menyesal saat ini. Berbaur berasama anak-anak seusia mereka, mewujukan mimpi, hingga akhirnya siap untuk kembali ke diri mereka sekarang tanpa adanya penyesalan.
Drama ini sangat direkomendasikan untuk menghibur di akhir hari, alurnya yang tidak membingungkan, menghangatkan hati, serta penuh pesan moral. Tak lupa selipan unsur komedi yang membuat segar selama menonton drama 55:15 Never Too Late.
