Korea Selatan dikenal dengan budayanya yang menjunjung tinggi sikap sopan santun dan hormat terhadap semua orang, terutama orang yang lebih tua. Namun, baru-baru ini Roh Jisun fromis_9 menuai kontroversi dan mendapat kecaman dari netizen lantaran melakukan tindakan yang dianggap lancang terhadap manajernya.
Melansir allkpop, melalui sebuah rekaman yang diperkirakan berasal dari pertandingan bisbol Kiwoom Heroes vs LG Twins pada bulan April tahun ini, Jisun tertangkap kamera sempat menjentikkan jarinya ke arah manajernya untuk mendapatkan perhatian sang manajer.
Saat itu, fromis_9 menghadiri acara tersebut untuk seremoni first pitch dan melakukan penampilan. Setelah penampilan mereka, para member fromis_9 duduk di antara penonton untuk menonton pertandingan bisbol. Lewat dokumentasi yang tersebar di internet, Jisun terlihat menjentikkan jarinya ke arah seseorang, lalu menunjuk seolah meminta sesuatu.
Melihat video tersebut, spontan banyak netizen mengecam tindakan idola itu dan mengatakan bahwa gestur itu "lancang" dan "angkuh". Berikut beberapa komentar yang ditulis oleh netizen.
"Kurasa di negara mana pun, melakukan itu kepada seseorang dianggap tidak sopan."
"Biasanya orang yang menjentikkan jari mereka pada orang lain menganggap diri mereka lebih tinggi dari orang-orang di sekitar mereka."
"Di tengah stadion bisbol besar? Dia tidak tampak melakukan itu agar manajer bisa mendengar suara tangannya. Itu terlihat alami, seperti kebiasaan."
"Siapa pun yang mencoba mengatakan bahwa dia 'tidak memiliki niat buruk' tidak mengerti intinya. Melakukan itu pada seseorang yang lebih tua darimu? Bahkan jika kamu memiliki kedekatan sebagai keluarga, itu sama sekali tidak pantas."
"Sungguh menakjubkan bagaimana tindakan sederhana seperti itu dapat memberi tahu kita betapa buruknya seseorang."
"Bagi seseorang yang tak terlalu populer, penyakit selebritinya tak main-main."
"Aku tidak bisa membayangkan mencari perhatian seseorang seperti itu. Apakah dia (merasa sedang) memanggil pelayannya atau semacamnya?"
"Dia seperti sedang memanggil peliharaannya."
Beberapa netizen asing pun memberikan pembelaan mereka terhadap Jisun dengan mengatakan bahwa hal itu mungkin dilakukan Jisun lantaran adanya kebisingan di tengah lapangan, ditambah dengan mulut Jisun yang tertutup masker memungkinkan sang manajer tidak dapat mendengarnya.
Namun, netizen lainnya bersikeras bahwa tindakan itu tidak dapat dibenarkan. Mereka beranggapan bahwa pasti ada cara lain untuk mendapatkan perhatian para staf. Bagaimana pendapatmu soal kontroversi ini?