Merekam Temannya yang Sedang Mandi, Zhu Liwei Resmi Dikeluarkan dari BEJ48

Hikmawan Firdaus | Awalia Fitriyani
Merekam Temannya yang Sedang Mandi, Zhu Liwei Resmi Dikeluarkan dari BEJ48
Zhu Liwei (Weibo)

Pada Selasa (2/8/2022), Netease Entertainment memberitakan bahwa Beijing Siba Culture Media Co., Ltd. telah merilis pernyataan resmi mengenai kontroversi baru-baru ini yang melibatkan salah satu anggota BEJ48, Zhu Liwei, melalui akun Weibo resmi BEJ48.

Dalam pernyataan yang dirilis, disebutkan bahwa BEJ48 berkomitmen untuk menciptakan sosok idola yang penuh dengan energi positif. Di era ini, seorang seniman harus membawa energi dan citra positif, serta mempraktikkan nilai-nilai kebenaran.

Zhu Liwei, anggota BEJ48, telah merusak citra grup selama masih menjadi salah satu anggota aktif. Setelah pihak perusahaan melakukan penyelidikan dan diskusi yang panjang, telah diputuskan beberapa hal menyangkut Zhu Liwei.

Pertama, keanggotaan penuh Zhu Liwei di BEJ48 akan dibatalkan. Ia juga akan dikeluarkan dari grup. Terakhir, pihak perusahaan berhak mengambil tindakan hukum untuk meminta pertanggungjawaban individu terkait, yakni Zhu Liwei.

Selanjutnya, klub penggemar Zhu Liwei juga merilis pernyataan atas dikeluarkannya Zhu Liwei dari BEJ48. Klub penggemar pertama-tama menyatakan bahwa terlepas dari apakah Zhu Liwei benar-benar melakukan hal yang ada dalam rumor, klub penggemar tidak ada hubungannya lagi dengan Zhu Liwei sekarang.

Klub penggemar juga meminta agar warganet tidak menyalahkan atau melecehkan anggota klub. Di kolom komentar unggahan ini, akun klub penggemar tersebut juga menjelaskan bahwa para anggota klub tidak bersalah.

Pernyataan ini disetujui oleh anggota lain yang menulis, karena Zhu Liwei sengaja menyembunyikan perbuatannya, bahkan jika dia melakukan aborsi sebelum bergabung dengan grup, klub penggemar juga tidak akan mengetahuinya. 

Sebelumnya, pada 1 Agustus 2022, Zhu Liwei dikabarkan merekam video saat salah satu temannya sedang mandi. Video ini kemudian dikirim ke pacarnya. Saat diinterogasi oleh temannya, Zhu Liwei mengaku bahwa dia dipaksa oleh pacarnya untuk melakukan hal ini.

Bahkan selama pertunjukan dengan grupnya, ia meletakkan ponsel di ruang ganti untuk merekam aktivitas di dalam ruangan tersebut. Selain itu, pengakuan Zhu Liwei tidak konsisten. Awalnya, ia berkata bahwa video yang ia rekam langsung dihapus setelah dikirim ke pacarnya.

Namun, ia kemudian berkata bahwa dirinya tidak yakin apakah ia benar-benar merekam korban. Setelah pengumuman pemecatan Zhu Liwei dipublikasikan, akun Weibo miliknya pun kini telah menghilang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak