Pekan lalu, kabar Mark NCT terinfeksi COVID-19 tak hanya membuat ia harus absen dari konser solo bertajuk 'NCT DREAM TOUR: THE DREAM', tetapi juga menjadi salah satu alasan dibalik pembatalan konser tersebut lantaran dua hari sebelum hari H, Renjun ikut dinyatakan positif COVID-19.
Sementara itu, belum lama ini SM Entertainment mengumumkan bahwa Mark, Johnny, dan Jaehyun NCT akan absen dari fanmeeting NCT 127 di Jepang yang digelar pada tanggal 2 Agustus 2022 karena masih dinyatakan positif COVID-19 meskipun telah menjalani karantina setelah didiagnosis pada minggu lalu.
Melansir Koreaboo, beberapa jam sebelum fanmeeting digelar, Mark kembali membagikan kondisi terkininya kepada penggemar melalui aplikasi Dear. U Bubbles.
Namun, alih-alih merasa senang mendapatkan kabar dari sang idola, para penggemar Jepang yang sudah kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Mark di acara fanmeeting menjadi lebih kesal dengan sikapnya.
Di Bubble, Mark mengatakan bahwa dia sedih karena hujan dan tidak bisa bermain basket. "Sayang sekali di luar hujan, padahal aku ingin bermain basket."
Dia juga berbagi dengan penggemar bahwa dia telah dites negatif COVID-19, "Badanku hampir kembali normal," Ia melanjutkan, "Aku melakukan tes mandiri kemarin sebelum tidur dan hasilnya negatif."
Walaupun NCTzen tidak menyalahkan Mark atas penyakit yang dideritanya, mereka merasa bahwa Mark Lee harusnya lebih peduli kepada para penggemar ketimbang bola basket.
Situasinya semakin memburuk setelah dia melakukan siaran langsung di Instagram pada malam harinya. Mark yang kebetulan berulang tahun pada hari itu, awalnya berniat untuk melakukan siaran langsung pada jam 7, tetapi manajernya menyuruhnya untuk siaran langsung setelah fanmeeting NCT 127 selesai.
Para netizen pun memberikan reaksi keras kepada Mark yang berniat untuk siaran langsung di waktu yang bersamaan dengan fanmeeting NCT 127. Di sebuah komunitas online, seorang netizen membagikan diskusi penggemar mengenai pernyataan dan sikap Mark pada hari fanmeeting tersebut.
"Tidak, bagaimana mungkin dia tidak menyadari bahwa fanmeeting masih berlangsung pada jam 7 malam? Sungguh menakjubkan bagaimana dia berpikir untuk menyalakan siaran pada saat itu."
"Wow, dia sama sekali tidak peduli dengan fanmeeting."
"Dia benar-benar menyalakannya segera setelah (fanmeeting) berakhir."
Netizen juga melampirkan tangkapan layar yang menunjukkan komentar salah satu pengguna Twitter yang menumpahkan kekecewaannya terhadap Mark.
"Hei, apa yang kamu katakan? Apakah kamu tidak punya waktu untuk memikirkan bagaimana perasaan para penggemar Jepang? Kami tahu kamu ingin bermain basket, tetapi apakah kamu lupa bagaimana kamu awalnya seharusnya datang ke Jepang untuk fanmeeting?"
Merespon hal ini, beberapa NCTzen lainnya angkat bicara untuk membela Mark. Menurut mereka, Mark hanya mencoba untuk menghibur para penggemar yang kecewa atas ketidakhadirannya di fanmeeting.
Sebelumnya, Mark diketahui telah berulang kali mengatakan bahwa dia tidak ingin para penggemar atau member merasa menyesal tentang konser NCT Dream yang dibatalkan karena COVID-19. Karena itu, para penggemar berpikir bahwa Mark mungkin merasakan hal yang sama soal fanmeeting Jepang.
Bagaimana pendapatmu tentang sikap Mark yang dinilai tak acuh terhadap para penggemar? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!