Mengenal Lion Girls, Girl Grup K-Pop Palsu yang Menipu Seluruh Pengguna Internet

Ayu Nabila | Alvi Nur Jannah
Mengenal Lion Girls, Girl Grup K-Pop Palsu yang Menipu Seluruh Pengguna Internet
Foto-foto Member Lion Girls (Koreaboo.com)

Setiap tahun, grup K-Pop yang tak terhitung jumlahnya debut di industri musik Korea, dengan harapan dapat menjadi bintang yang bersinar. Berkat jangkauan internet yang terus berkembang, sekarang penggemar K-Pop bahkan berasal dari seluruh dunia dan mendukung grup rookie dalam perjalanan karirnya menuju kesuksesan. Namun terkadang, penggemar K-Pop yang bermaksud baik untuk mendukung grup rookie telah dimanipulasi oleh sekelompok orang yang berpura-pura menjadi girl group rookie di bawah naungan agensi-agensi Korea yang ternyata tidak pernah ada.

Mengutip Koreaboo.com pada Rabu (10/8/22), cerita pertama tentang girl group K-Pop palsu adalah "Lion Girls" yang mencoba menipu publik lewat internet pada tahun 2016. Akun Twitter resmi dari "Lion Girls" mengumumkan bahwa grup tersebut berada di bawah naungan Hunus Entertainment dan akan segera debut. Grup ini juga memiliki akun Instagram resmi mereka. Di semua sosial media mereka, ada foto dari para anggota dan beberapa video teaser untuk debut mereka yang akan datang. Bahkan beberapa website berita K-Pop menulis tentang debut mereka, dan fansites girl group mereka juga telah dibuat.

Tepat setelah video teaser "Lion girls" mulai mendapat perhatian, akun twitter mereka @liongirlsoffcl sepertinya telah diretas. Pada 4 Agustus 2016, sebuah tweet yang berasal dari akun tersebut mengungkapkan bahwa grup Lion girls tersebut tidak pernah ada sejak awal.

Kisah girl group baru yang kedua belum lama terjadi. Pada tahun 2020, ketika akun twitter untuk grup bernama "6irlfriend" muncul, mereka mengklaim bahwa itu adalah grup baru di bawah JCM Entertainment. Girl group tersebut langsung menarik perhatian para penggemar K-Pop. Karena nama yang hampir sama, para penggemar girl group G-Friend langsung memprotes nama "6irlfriend" yang bila diucapkan hampir sama dengan G-friend dan meminta mereka mengubah nama mereka.

Di tengah perdebatan para penggemar yang tak terhitung jumlahnya dan berjuang untuk melawan "6irlfriend," akun twitter yang terakhir mengumumkan bahwa grup tersebut akan mengubah nama grup mereka menjadi "6irly." Setelah konflik dengan penggemar G-Friend berakhir, akun "6irly" memperoleh lebih dari 2.000 pengikut hanya dalam beberapa hari.

Namun, orang-orang mulai curiga terhadap grup "6irly" setelah mereka menyadari bahwa twitter girl group tersebut sering melakukan kesalahan dalam menulis tweet dengan bahasa Inggris dan Korea. Namun kecurigaan para penggemar belum terbukti dan akhirnya akun "6irly" mulai mengenalkan para membernya setelah pengikutnya mulai menurun.

Seorang pengguna Twitter menemukan bahwa salah satu foto yang diklaim akun "6irly" sebagai membernya yang bernama Im Da-Eun, sebenarnya adalah pengguna Instagram @ryun__aa. Lalu, JCM Entertainment juga telah berhenti menjadi perusahaan agensi yang menaungi para artis K-Pop setelah pembubaran grup terakhirnya, 4l, pada tahun 2016.

Setelah mendapatkan fakta-fatka tersebut, akun "6irly" mengakui bahwa mereka bukanlah girl group K-Pop dan mereka benar-benar ingin mempromosikan grup rookie melalui akun tersebut. Namun tak lama setelah itu, akun tersebut dihapus dari twitter.

Pada satu sisi, kisah dari girl group K-Pop palsu ini benar-benar lucu. Tetapi dari kedua insiden di atas juga menunjukkan kepada kita tentang betapa mudahnya internet membuat seseorang menjadi rentan mengalami penipuan. Bagaimana menurutmu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak