Belum lama ini, seorang YouTuber bernama Lee Jin Ho memposting sebuah video tentang pendapatnya soal perilaku 'tidak adil' mantan member Girls' Generation, Jessica Jung terhadap penggemarnya di China dan Korea.
Melansir Kpopstarz, video tersebut diposting dengan judul, "Mengapa Jessica, mantan member Girls' Generation, duduk di atas bantal uang di China | Realitas 1,2 triliun won (923,2 juta USD) di hiburan Tiongkok."
Lee Jin Ho membahas tentang Jessica Jung dan Girls' Generation, yang keduanya menciptakan acara besar di bulan yang bersamaan dengan masing-masing melakukan debut ulang dan comeback.
Ia berkata, "Jessica tampil di panggung final 'Sisters Who Make Waves' musim ke-3 yang ditayangkan di China bersamaan dengan tanggal comeback Girls' Generation, yaitu 5 Agustus."
Kakak dari Krystal Jung ini bergabung dengan program tersebut dengan keinginan untuk debut kembali dalam girl grup baru asal China yang terdiri dari wanita berusia 30-an.
Di akhir pertunjukan, Jessica berhasil meraih posisi kedua dan mengamankan tempatnya di lineup terakhir dari girl grup yang beranggotakan 10 orang. Setelah menang, Jessica pun mengunggah sebuah tulisan di akun Weibo-nya.
"Kenangan berharga yang tak terlupakan dibuat musim panas ini. Aku akan mengingatnya selamanya. Ini untuk kalian (para penggemar)," tulisnya.
Dalam klip tersebut, Lee Jin Ho menekankan bahwa surat tulisan tangan itu ditulis dalam bahasa Mandarin dan Inggris, "Apa tujuan dari surat ini? Jessica jarang menulis surat kepada penggemarnya dalam bahasa Korea saat bekerja di Korea. Bahkan saat berpisah dengan Girls' Generation, mereka tidak menulis surat tulisan tangan."
Ia juga menambahkan, "Jessica lebih sering berkomunikasi dalam bahasa Inggris di Instagram untuk penggemar di Korea. Ini sangat kontras dengan komunikasinya yang aktif dalam bahasa Mandarin di Weibo. Kita bisa melihat betapa dia mencintai penggemar China-nya."
Kemudian ia menyatakan bahwa hal tersebut tak dilakukannya untuk penggemar di Korea, "Jessica sama sekali tidak menyebut atau menyapa penggemar Korea. Hal itu sangat disayangkan."
Di tengah videonya, Lee menduga perlakuan baik yang diberikan Jessica kepada pendukung China adalah karena karirnya yang lebih menjanjikan di negara tersebut.
Lee Jin Ho bahkan mengklaim bahwa perbedaan sikap Jessica tersebut berhubungan dengan pendapatannya yang lebih besar di China dibandingkan saat menjadi idol di Korea.
"Peringkat (popularitas) ini juga dapat dikaitkan langsung dengan pendapatannya di masa depan. Jadi berapa banyak uang yang akan dihasilkan Jessica di pasar China? Girl grup ini belum memulai kegiatannya, sehingga belum ada perkiraan akurat yang dibuat oleh media lokal. Namun, sangat mungkin untuk memprediksi seberapa besar pendapatannya."
Lee menyebutkan bahwa biaya Jessica untuk satu drama adalah 450,000 yuan atau setara dengan Rp978 juta. Selain itu, Jessica juga menandatangani perjanjian untuk terus bekerja dengan Mango TV. Kabarnya, ia juga telah menandatangani kontrak tambahan dengan MCN Agency. Dengan ini, dia dapat bekerja dengan berbagai brand dan majalah mewah.
Karena hal itu, Lee berpendapat bahwa kini Jessica mendapatkan easy money di China, "Jessica pasti terkejut bahwa sangat mudah menghasilkan uang di China. Gugatan 8 miliar won yang dilayangkan kepada perusahaannya sekarang tidak ada artinya. Itu juga berarti bahwa Jessica telah menghasilkan banyak uang."
Bagaimana pendapatmu soal opini bahwa Jessica memperlakukan para penggemarnya di China dan Korea secara berbeda?