Buntut Kasus Prostitusi Li Yifeng, Film Playground Ditunda hingga 2025

Hikmawan Firdaus | Awalia Fitriyani
Buntut Kasus Prostitusi Li Yifeng, Film Playground Ditunda hingga 2025
Li Yifeng (Weibo/鱼年年_LE)

Baru-baru ini, publik dihebohkan atas kasus prostitusi yang melibatkan aktor China Li Yifeng. Selama ini, dirinya dikenal memiliki citra yang baik. Tidak ada yang menyangka bahwa namanya akan terseret dalam kasus semacam ini.

Li Yifeng dikabarkan telah ditahan oleh kepolisian Beijing pada 11 September 2022 lalu. Kariernya hancur dalam semalam. Kasus Li Yifeng ini kemudian juga sempat menyeret beberapa nama artis pria lainnya seperti William Chan, Wang Yibo, hingga Jackson Wang.

Sejak kasus prostitusi Li Yifeng mencuat, dirinya langsung diputus kontrak oleh berbagai brand yang bekerja sama dengannya. Akun Weibo miliknya pun ditutup oleh pihak berwenang. Karya-karya yang melibatkan namanya dihapus dari platform Tiongkok. Projek-projek terbarunya, mulai dari film hingga drama pun terancam gagal tayang, salah satunya adalah film China Playground.

Seperti dilansir NetEase, film ini diadaptasi dari kisah nyata tentang Deng Shiping, seorang guru yang dikubur di lintasan lari SMP Xinhuang, Hunan. Peristiwa ini sempat membuat publik geger ketika dipublikasikan oleh media pada 2019 lalu.

Deng Shiping dikabarkan menemukan masalah dengan kualitas proyek pembangunan fasilitas olahraga yang baru di sekolah tempatnya mengajar. Karenanya, dirinya tidak menyetujui berjalannya proyek ini meski sang kontraktor, Du Shaoping, telah berulang kali membujuk hingga memaksanya.

Du Shaoping yang terbakar emosi pun membunuh Deng Shiping secara brutal dan mengubur jasadnya di bawah lintasan lari yang tengah dibangun. 16 tahun kemudian, tepatnya pada 2019, jasad Deng Shiping akhirnya ditemukan dalam kondisi yang tak lagi utuh. Du Shaoping dan 6 orang lainnya kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian.

Dalam proses penggarapan film Playground sendiri, sutradara Ah Nian menghabiskan banyak dana dan usaha. Ia diketahui mengeluarkan dana senilai 200 juta yuan (sekitar 427 miliar rupiah). Selain itu, proses pengurusan persetujuan keluarga korban agar peristiwa yang menimpa Deng Shiping dapat diadaptasi menjadi film pun berlangsung dengan sangat alot.

Keluarga korban bahkan sempat menyewa pengacara untuk mengajukan gugatan. Namun, kru film akhirnya mendapatkan izin setelah membujuk pihak keluarga untuk waktu yang lama serta memberikan kompensasi dengan jumlah yang tentunya tidak sedikit.

Playground kini telah menyelesaikan proses syuting dan awalnya dikabarkan mengudara akhir tahun ini. Sayangnya, salah satu pemeran utamanya, yakni Li Yifeng, justru terlibat dalam skandal besar seperti prostitusi. Dari informasi yang terdapat di platform Douban, Playground akan syuting ulang dan penayangannya ditunda hingga 2025 nanti.

Meski begitu, warganet skeptis bahwa ada aktor lain yang mau menggantikan Li Yifeng di film tersebut. Meski Playground merupakan salah satu film dengan anggaran besar, reputasi aktor yang mengambil peran Li Yifeng bisa saja ikut terpengaruh. Kemungkinan besar, publik juga akan terus menyangkutpautkan nama aktor tersebut dengan Li Yifeng.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak