Ada banyak judul film Sci-Fi Hollywood yang menggambarkan kisah tentang kehidupan ekstraterestrial atau sering dikenal dengan alien. Dari berbagai judul film Hollywood bergenre sci-fi yang telah tayang di layar bioskop maupun layar televisi, film karya sutradara ternama dan salah satu pendiri rumah produksi Amblin Entertainment, Steven Spielberg, masih menjadi primadona bagi para pencinta film yang menyukai keterlibatan alien sebagai makhluk luar angkasa yang kemungkinan memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan manusia tersebut.
Sejak 1977, Steven Spielberg ikut meramaikan genre film sci-fi alien dengan mengangkat kehidupan ekstraterestrial atau alien sebagai tokoh utama. Dalam filmnya, Spielberg menggambarkan alien sebagai makhluk luar angkasa yang memiliki dua sifat, yaitu sifat baik atau buruk.
Spielberg menggambarkan alien yang baik hati sebagai alien yang senang membangun hubungan persahabatan dengan manusia. Sementara itu, alien dengan sifat jahat digambarkan dengan alien yang kejam menghabisi nyawa manusia sampai tidak tersisa dan serakah menguasai planet Bumi demi dapat mengekploitasi sumber daya alam yang tersimpan di dalamnya.
Meski eksistensi alien masih dianggap sebagai mitos, semua karakteristik tersebut bisa menjadi bukti nonempiris bahwa ada kehidupan ekstraterestrial atau alien yang bermukim di salah satu planet yang ada di sistem tata surya. Nah, mitos tersebut juga digambarkan di dalam tiga film sci-fi Hollywood karya Steven Spielberg ini. Apa saja ketiga film tersebut? Berikut ini rangkumannya.
1. Close Encounters of the Third Kind (1977)
Negara bagian Indiana, AS, menjadi saksi bisu dari datangnya tiga UFO yang ditumpangi oleh satu rombongan alien. Dalam perjalanan memperbaiki gardu listrik kota yang mati, Roy Neary (Richard Dreyfuss), pekerja mekanik listrik, mengadakan kontak langsung dengan UFO secara tidak sengaja. Pertemuan langsung tersebut memantik rasa keingintahuan Roy terhadap UFO tersebut.
Kehadiran UFO di Indiana mengundang perhatian masyarakat, termasuk pemerintah AS. Untuk menyelidiki kemunculan UFO, pemerintah mengutus tim peneliti yang diketuai oleh peneliti UFO asal Prancis, Claude Lacombe (Francois Truffaut) dan ahli pembuat peta atau kartografer, David Laughlin (Bob Balaban). Mereka melakukan rangkaian investigasi untuk mencari tahu apa yang mendorong UFO tertarik terhadap wilayah tersebut.
Di lain sisi, Roy semakin dibuat penasaran akan kehadiran UFO tersebut dengan membuat model pesawat kecil berbentuk oval lonjong dan merangkai titik kemunculan UFO yang disiarkan melalui berita televisi. Siapa sangka, rasa penasaran tersebut mendatangkan kejutan yang menentukan nasib Roy di masa depan.
2. E.T the Extra-Terrestrial (1982)
Di salah satu kota kecil di San Fernando Valley, California, AS, rombongan alien datang pada malam hari dan mengumpulkan spesimen tanaman yang tersebar di hutan kota. Tindakan mereka diketahui oleh manusia yang dalam hal ini adalah tim peneliti UFO Area 51 Nevada yang diketuai oleh Keys (Peter Coyote).
Para alien tersebut melarikan diri dengan pesawat UFO. Sayangnya, para alien tidak sengaja meninggalkan teman mereka di hutan. Agar dapat bersembunyi dari kejaran para peneliti UFO dan polisi setempat, alien tersebut melarikan diri ke area permukiman warga dan bersembunyi di gudang penyimpanan barang yang ada di halaman belakang rumah keluarga Taylor.
Suara berisik dari arah gudang membangunkan Elliot Taylor (Henry Tomas), anak laki-laki kedua dari keluarga Taylor, yang sedang tidur di kamarnya di lantai dua. Elliot pergi ke halaman belakang dan menemukan alien tersebut dalam keadaan terluka di bagian bahu. Merasa kasihan, Elliot mengajak alien tersebut ke kamarnya dan mengobati luka yang dialami oleh alien tersebut.
Keesokan harinya, Elliot memberitahukan keberadaan alien tersebut kepada kakak laki-lakinya, Michael Taylor (Robert MacNaughton), dan adik perempuannya, Gertie Taylor (Drew Barrymore). Mereka bertiga memutuskan untuk menamakan alien tersebut sebagai E.T (Pet Welsh) yang merupakan akronim dari Extra-Terrestrial. Mereka bertiga membantu E.T berkomunikasi dengan teman-temannya agar dirinya dapat kembali pulang ke planet tempat tinggalnya dengan selamat.
3. War of the Worlds (2005)
Diadaptasi dari novel The War of the Worlds karya novelis H.G Wells yang diterbitkan pada 1898, War of the Worlds menceritakan tentang Ray Ferrier (Tom Cruise), pria berusia 34 tahun yang bekerja sebagai operator crane peti kemas di Terminal Peti Kemas Brooklyn, New York, tinggal di rumah di bawah pinggiran jalan tol di kota Bayonne, New Jersey. Sepulang kerja pada sore hari, Ray menerima kunjungan mantan istrinya, Mary Ann (Miranda Otto). Mary menitipkan dua anak mereka kepada Ray, yaitu Robbie (Justin Chatwin) dan Rachel (Dakota Fanning) selama tiga hari agar dapat berkunjung ke rumah orang tuanya di Massachussets, Boston.
Keesokan harinya, terjadi badai petir yang menembakkan kilatan listrik ke satu tempat secara beruntun. Kilatan listrik tersebut mematikan seluruh peralatan listrik dan mesin kendaraan sehingga tidak bisa digunakan.
Ketika Ray meninjau lokasi sambaran petir bersama para tetangganya, sebuah pesawat tempur berbentuk tripod dan bertentakel muncul dari bawah tanah. Tanpa ragu, alien yang mengemudikan pesawat tripod tersebut meluncurkan tembakan yang mengubah manusia menjadi debu dan menghancurkan area tersebut hingga rata dengan tanah.
Ray, yang mengalami shock setelah menyaksikan peristiwa mengenaskan tersebut, langsung meminta Robbie dan Rachel mengemas barang-barang mereka dan pergi menuju Massachussets untuk berkumpul dengan ibunya. Dalam perjalanan, Ray harus menghadapi berbagai kejadian incidental yang menguji ketahanan fisik dan mentalitas dirinya sebagai ayah yang harus melindungi kedua anaknya dari incaran alien dan psikis manusia yang mulai menggila.
Demikian tiga film sci-fi Hollywood karya Steven Spielberg yang menceritakan tentang keberadaan kehidupan ekstraterestrial atau alien di alam semesta. Bagi kamu yang menyukai pelajaran fisika, khususnya ilmu astronomi, ketiga film tersebut dapat menjadi watchlist kamu untuk menumbuhkan rasa keingintahuan terhadap kehidupan ekstraterestrial atau alien sejak dini.