Beredar di media sosial video klarifikasi Ferry Irawan terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya pada Venna Melinda di salah satu hotel di Kediri. Diduga video klarifikasi itu dibuat sebelum Ferry Irawan ditahan oleh pihak kepolisian.
Video klarifikasi Ferry Irawan tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_danu_official99, Sabtu (21/01/2023). Ferry Irawan menyampaikan awal mula dirinya dan Venna Melinda pergi ke Kediri.
Ia mengaku diminta sang istri untuk mengantarkan ke Kediri padahal dirinya sudah punya agenda sendiri.
BACA JUGA: Shireen Sungkar Syok Sempat Dikira Sang Anak Baru Masuk Islam
"Assalamualaikum warrahmarullahi wabarokatu. Saya Ferry Irawan ingin menyampaikan bahwa sebelum datang ke Surabaya jauh-jauh hari saya sudah tahu kalau saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," kata Ferry Irawan.
"Tetapi saya ingin meluruskan beberapa hal bahwa kejadian di Kediri tanggal 7 itu tadinya saya tidak mau mengantar. Saya ada kegiatan syuting tapi karena istri saya memaksa dan tidak ada yang mengantar dia, akhirnya saya antar. Saya korbankan akhirnya saya tidak jadi bekerja," sambungnya.
Suami Venna Melinda ini menyangkal semua pemberitaan tentang dirinya melakukan KDRT terhadap sang istri.
"Saya hanya ingin meluruskan beberapa hal bahwa pada saat itu tidak seperti yang diberitakan. Tidak sama sekali seperti yang diberitakan yang terlalu menyudutkan saya, menghina saya. Apapun yang sekarang terjadi keadaan apapun sebenarnya tidak terjadi penganiayaan. Tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," ungkap Ferry Irawan.
![Ferry Irawan buat klarifikasi soal kasus KDRT yang menjeratnya. (Instagram/ lambe_danu_official99)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/21/20909-ferry-irawan-buat-klarifikasi-soal-kasus-kdrt-yang-menjeratnya-instagram-lambe-danu-official99.jpg)
BACA JUGA: Ferry Irawan Joget-Joget saat Lihat Ivan Fadilla, Netizen: Sekarang Ganti Mas Ivan yang Ngakak
Ia juga menyampaikan pesan kepada keluarganya untuk menjaga sang ibu.
"Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Saya hanya titip kepada keluarga saya, saya hanya bisa titip kepada keluarga saya. Saya titip ibu saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ferry Irawan merasa ada sesuatu dibalik kasus KDRT yang menjeratnya. Namun, di sini ia tidak ingin menuduh orang lain.
Ia hanya ingin mendapatkan keadilan atas semua ini.
"Mungkin saya hanya bisa menyampaikan saya tidak tahu ada apa lagi dibalik semua ini. Saya tidak bermaksud soudzon kepada siapapun tapi saya merasa kasus ini sudah menjadi bola liar di luar sana," ucap Ferry Irawan.
"Dan saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan. Itu saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih," pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS