Kasus penipuan jasa titip alias jastip baru-baru ini menimpa istri pesulap Romy Rafael, Ury Rafael. Hal itu diketahui, usai Ury Rafael mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Pedihnya, Ury Rafael tertipu oleh teman dekatnya sendiri setahun yang lalu saat melakukan jastip barang branded.
Penipuan jastip itu tentunya membawa kerugian yang rupanya memiliki total yang mencapai puluhan juta rupiah.
Romy Rafael menyampaikan bahwa barang branded dari jastip tersebut memang sudah sampai di tempatnya, namun barang branded tersebut ternyata bukanlah yang asli alias KW.
"Jadi istriku titip ke teman beli barang branded katanya, tapi setelah dicek bukan gitu sih," kata Romy Rafael dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Jumat (17/02/2023).
Romy Rafael mengaku sebelumnya tak tahu soal transaksi pembelian jastip barang branded yang dilakukan oleh istrinya itu.
Ury Rafael disebut melakukan pembelian barang-barang branded lewat jastip temannya secara diam-diam.
"Awalnya istriku nggak ngomong ke saya, nggak tahu diam," ungkap Romy Rafael.
Selama ini, Ury Rafael menyampaikan bahwa dirinya hanya berkomunikasi lewat chatting dan tak bertemu langsung dengan temannya.
Pasalnya, teman tersebut merupakan kawan lama Ury yang sudah dia percayai.
"Semua yang saya lakukan untuk jastip itu lewat chatting-an aja kita nggak pernah komunikasi, karena teman lama, ya saya pikir percaya gitu. Ternyata pas datang sudah bayar, kok kayaknya bukan autentik," ungkap Ury Rafael.
Sebelumnya, Ury Rafael sebenarnya sudah melakukan jastip barang branded berulang kali.
Sayangnya, nasib baik tak memihaknya kali ini dan barang branded yang diterimanya ternyata tidak asli.
"Kebetulan saya beli ke dia itu yang keberapa ya, padahal sebelumnya otentik, tapi yang ini enggak," lanjutnya.
Kasus penipuan jastip yang dialami istri Romy Rafael ini sudah diproses kepolisian.
Ury Rafael mengatakan bahwa teman yang menipunya itu sudah berkata jujur dan mengakui barang branded yang diberikan tersebut tidak asli.
"Nah ternyata kok sudah masuk ke penyidik tidak mengakui ternyata dia beli hanya senilai Rp3 juta satu barang. Padahal saya belinya puluhan juta," ungkapnya.
Dalam kasus ini, Uly hanya ingin temannya tersebut mengganti total kerugian yang dialaminya.
"Dia sudah mengakui, namun tidak ada itikad baik untuk pulangi uangnya," tutupnya.