Hari ini Kim Sae-Ron memenuhi panggilan sebagai terdakwa dalam kasus menyetir dalam pengaruh alkohol yang menyebabkan kecelakaan. Ia didakwa atas pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (minum dan mengemudi) yang diadakan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Melansir dari MBC Entertainment News, Rabu (8/3/2023) Jaksa Penuntut menuntut denda sebesar 20 juta won (Rp 234,4 juta) untuk Kim Sae-Ron dan denda 5 juta won (Rp 58 juta) untuk penumpang yang bersama Kim Sae-Ron dalam kecelakaan tersebut. Penumpang tersbut juga didakwa karena dianggap membantu dan bersekongkol dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Pada sidang hari ini, jaksa menunjukkan, "Terdakwa menyebabkan kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk dengan kadar alkohol yang sangat tinggi dalam darah, tetapi dia melarikan diri tanpa mengambil tindakan apa pun, jadi kejahatannya tidak baik." Namun, dia menjelaskan alasan untuk mendapatkan denda dengan berdasarkan fakta bahwa dia mengakui semua kejahatan yang telah dilakukan. Serta fakta bahwa Kim Sae-Ron mencoba untuk memulihkan kerugian dengan menyetujui para korban.
Menanggapi hal tersebut, pengacara Kim Sae-Ron berkata, "Kim Sae-Ron sangat merenung dan menyesal dan bertekad untuk tidak minum dan mengemudi lagi." Kemudian pengacara tersebut menambahkan, "Kim Sae-Ron (setelah kejadian itu) menjalani kehidupan dengan tidak minum alkohol, menjual kendaraannya, meminta maaf langsung kepada para korban dan membayar ganti rugi atas kerusakan tersebut."
Mereka menjelaskan fakta bahwa mereka mengalami kesulitan ekonomi karena jumlah kerusakan yang sangat besar. Kim Sae-Ron berkata dalam argumen terakhir, "Ini tidak akan pernah terjadi lagi. Saya minta maaf. Saya akan mengintrospeksi kesalahan saya.”
BACA JUGA: Hariati Sebut Ferry Irawan dan Ivan Fadilla Korban Zalim Venna Melinda: Hina Banget!
Ini bukan pertama kalinya Kim Sae-Ron membahas tentang kesulitan hidup. Gold Medalist, yang merupakan agensi Kim Sae-Ron pada saat itu juga mengklaim bahwa dia menderita seumur hidup setelah kecelakaan itu, dengan mengatakan, "Kim Sae-Ron bekerja paruh waktu di sebuah kafe," pada November tahun lalu.
Setelah persidangan selesai, ketika ditanya oleh wartawan, "Anda dijatuhi hukuman denda, apakah Anda memiliki hal lain untuk dikatakan?" Kim Sae-Ron dengan singkat menjawab, "Maaf," dan meninggalkan ruang sidang. Seperti yang diketahui bahwa sidang yangn digelar hari ini adalah sidang percobaan. Sedangkan sidang pertama Kim Sae-Ron akan diadakan pada tanggal 5 April mendatang.
Sebelumnya, pada 18 Mei tahun lalu, Sae-ron Kim mengalami kecelakaan di Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul, di mana dia sedang mengemudi setelah minum alkohol dan menabrak trafo dan pohon pinggir jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan itu menyebabkan kerusakan pada trafo, memutus pasokan listrik ke 57 tempat termasuk toko terdekat selama sekitar 3 jam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.