Rumah tangga Putri Anne dan Arya Saloka kerap menjadi sorotan, bahkan tak jarang diterpa isu miring dan dikaitkan dengan Amanda Manopo.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa Putri Anne menangis karena mengetahui bahwa Amanda Manopo hamil.
Informasi yang beredar melalui video itu mengklaim bahwa Amanda Manopo hamil anak Arya Saloka.
Video tersebut dibagikan oleh kanal YouTube 'Amanda Chanel' pada 22 Maret 2023 dan telah ditonton hingga lebih dari 3,1 ribu kali tayangan.
Adapula thumbnail video memperlihatkan foto Arya Saloka yang memeluk Amanda Manopo dari belakang sambil membawa hasil USG, sementara di sisi lain Putri Anne terlihat menangis.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"info siang ini || putri anne sudah mengetahui kalo Amanda Manopo sudah melakukan bersama Arya," tulis judul unggahan.
"Putri Anne Menangis saat Mengetahui Amanda Hamil Anak Dari Arya," tulis keerangan pada thumbnail video.
Lantas benarkah klaim yang dicantumkan itu?
![CEK FAKTA: Tangis Putri Anne saat Tahu Amanda Manopo Hamil Anak Arya Saloka, Benarkah? (YouTube/Amanda Chanel)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/23/24546-cek-fakta-tangis-putri-anne-saat-tahu-amanda-manopo-hamil-anak-arya-saloka-benarkah.jpg)
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Putri Anne menangis ketika tahu Amanda Manopo hamil anak Arya Saloka adalah salah.
Faktanya, isi video berdurasikan 8 menit 40 detik itu tak ada kaitannya dengan klaim yang tertulis.
Unggahan video menunjukkan kolase foto-foto Arya Saloka, Putri Anne dan Amanda Manopo.
Narator video membahas soal hubungan asmara Amanda Manopo, hingga netizen yang kerap menjodoh-jodohkannya dengan Arya Saloka.
Selain itu, foto yang dicantumkan pada thumbnail atau sampul video tersebut merupakan hasil suntingan atau editan.
Hingga video itu berakhir, tidak ada bukti video maupun foto mengenai klaim yang dicantumkan pada judul maupun thumbnail.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Putri Anne menangis saat tahu Amanda Manopo hamil anak Arya Saloka adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten manipulasi.