5 Film Islami yang Cocok Ditonton Sambil Menunggu Waktu Buka Puasa

Biasanya sebelum waktu berbuka banyak orang akan ngabuburit yakni menunggu datangnya Adzan Maghrib sebagai pertanda buka puasa dengan pergi ke suatu tempat atau membeli hidangan berbuka. Namun, ngabuburit juga bisa dilakukan di rumah, lho! Salah satu caranya adalah dengan menonton film.

Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, bisa banget kamu mencari film bertemakan Islam yang mana selain dapat menghibur tetapi juga kita dapat belajar nilai-nilai agama. Berikut ini adalah beberapa film bertemakan Islam yang recommended banget untuk kamu tonton sembari menunggu buka puasa:

1. My Name Is Khan

Film My Name is Khan merupakan film gena yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Kajol Devgan. Film ini berkisah tentang kehidupan Rizwan Khan (diperankan Shah Rukh Khan) serta keluarganya yaitu sang istri Mandira dan saudaranya Zakir yang hidup di Amerika Serikat pada tahun 2001. Setelah tragedi 11 September, orang muslim di Amerika diperlakukan tidak adil karena dituduh teroris. Anak Marinda dari pernikahan sebelumnya, Sameer bahkan terbunuh saat berkelahi dalam pertandingan sepakbola.

Marinda yang tengah berduka sempat berujar agar Khan pergi menemui presiden dan mengatakan "Aku adalah seorang muslim dan bukan teroris".Khan lalu pergi ke Georgia dan ternyata sedang terjadi banjir yang menggenangi gereja. Khan lalu berinisiatif membantu jemaat gereja. Perilaku Khan mendapat sorotan berita sehingga warga Amerika kembali simpatik kepada orang muslim.

2. The Message

Film The Message adalah film drama sejarah epik yang menceritakan tentang perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW beserta sahabat di masa awal Islam. The Message dibintangi oleh Anthony Quinn, Irene Papas, hingga Michael Ansara. Film ini berawal dari perjuangan dakwah di kota Mekkah yang mendapat tantangan hebat dari kaum kafir. Kemudian umat Islam sempat pergi hijrah ke Abysinnia dan Madinah. Beberapa kali terlibat peperangan dengan kaum kafir. Pada akhirnya kaum muslimin membebaskan kota Mekkah yang dikenal dengan peristiwa Fathu Mekkah.

3. Ayat-Ayat Cinta

Ayat-Ayat Cinta merupakan film kisah cinta dengan latar belakang agama yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan rilis pada tahun 2008. Film ini mengisahkan tentang Fahri (diperankan Fedi Nuril) yang merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan master di Al-Azhar University.

Fahri merupakan pemuda yang taat beragama dan tidak mengenal pacaran namun semua berubah ketika ia pindah ke Mesir. Disana Fahri bertemu beberapa perempuan yang menaruh hati padanya. Ada seorang perempuan Kristen Koptik yang hanya sebatas mengungkapkan dalam diary, kemudian ada putri sang Kyai yang sebenarnya membuat Fahri jatuh hati namun ragu karena perbedaan strata sosial karena Fahri dari keluarga petani. Hingga bertemu Aisha yang akhirnya sanggup meluluhkan hati Fahri.

4. Sang Pencerah

Sang Pencerah adalah film drama yang disutradarai Hanung Bramantyo dan rilis pada 2010 silam. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Kyai Haji Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyah. Pada awal film, Ahmad Dahlan menyaksikan praktek sesat dan bid'ah terjadi di masyarakat. 

Salah satu tindakan Ahmad Dahlan adalah membetulkan arah kiblat Masjid Besar Kauman yang selama ini ternyata menghadap ke Afrika bila dilihat dari kompas. Perubahan ini mendapat tentangan dari para Kyai. Dahlan juga membuat sekolah dengan sistem tempat duduk menyerupai sekolah Belanda. 

Masyarakat yang tidak senang bahkan sempat membakar Langgar kidul tempat Dahlan Shalat dan mengajar mengaji. Namun semua cobaan tidak menyurutkan niat Ahmad Dahlan untuk memajukan Islam. Bersama istrinya, Siti Walidah dan para muridnya, beliau mendirikan Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam berpikiran maju dan mengikuti perkembangan zaman.

5. Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menara merupakan film yang merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan pada 2009 silam. Film ini disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman dan rilis perdana pada 1 Maret 2012. Negeri 5 Menara mengisahkan Alif (Gazza Zubizaretta) yang baru saja lulus dari SMP Maninjau dan berkeinginan suatu saat agar dapat menimba ilmu di ITB.

Namun, Alif dengan berat hati menuruti keinginan orang tuanya agar masuk pondok pesantren. Sempat tidak mempunyai teman, lambat laun Alif berkawan dengan Baso, Atang, Said, Raja, dan Dulmajid. Mereka berenam sering berkumpul di dekat menara masjid dan menggap bahwa mereka adalah Sahibul Menara (pemilik menara). Para Sahibul ini memiliki cita agar kelak dapat menaklukkan dunia mulai dari Indonesia, Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa. Mereka juga ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak di masa depan.

Nah, itulah 5 film yang recommended banget untuk kamu tonton sembari menunggu buka puasa. Selamat menonton!