Nikita Mirzani diketahui tengah berseteru dengan Antonio Dedola hingga menjadi perbincangan panas.
Antonio Dedola sendiri telah menalak cerai Nikita Mirzani melalui chat Whatsapp, hingga membuat ibu tiga anak itu geram dan membongkar aibnya.
Pria bule itu pun disebut-sebut telah pulang kampung ke Jerman di penghujung bulan April 2023 kemarin, usai bertengkar dengan Nikita Mirzani.
Setelah digugat cerai, Nikita Mirzani sempat menangis pilu di siaran langsung atau live melalui akun Instagram miliknya.
Nikita Mirzani mengaku sedih karena rumah tangganya yang telah dibina sejak Januari 2023 itu kandas begitu saja.
Belum satu minggu menangisi ditinggal Antonio Dedola, wanita yang kerap disapa Nyai itu mendadak memamerkan pria bule lain saat live Instagram.
Dalam live tersebut, Nikita Mirzani mengaku rindu dengan pria bule tersebut dan bertanya mengapa pria itu tak pernah menjawab ketika ia menghubungi.
"OMG I miss you so much, guys. Why you don't answer my phone motherf***er? (OMG gue kangen baget. Kenapa gak mau jawab telepon gue?)," ucap Nikita Mirzani.
Setelah itu, Nikita Mirzani lantas memamerkan sosok pria bule tersebut ke hadapan publik.
Dilihat dalam video yang beredar, Nikmir memperlihatkan dua pria bule yang tengah asyik menyantap makanan mereka.
"Say hi to my friends (Bilang halo ke temen-temen)," sambung Nikmir.
Nikita Mirzani kemudian meminta waktu pria bule tersebut untuk teleponan hingga diduga kepingin ketemuan.
"Are you free now? (Apa kalian lagi santai sekarang?)" pungkasnya.
Cuplikan momen Nikita Mirzani memamerkan pria bule lain itu diunggah kembali oleh akun @nis_euni di TikTok hingga telah ditonton belasan ribu kali tayangan.
Warganet pun langsung ramai meninggalkan beragam tanggapan mereka di kolom komentar. Mereka mengaku heran dengan Nikita Mirzani dan bahkan menyebut dirinya sudah menemukan mangsa baru.
"Piala bergilir," tulis seorang warganet di komentar.
"Nyari mangsa baru lagi nih, sok bahagia padahal mah gundah hati ditinggal Toni," timpal yang lainnya.
"Mulai tebar umpan lagi dia," tutur warganet lain.