Berbulan-bulan setelah gugatan antara FIFTY FIFTY dengan agensi mereka, ATTRAKT, para anggota girl group K-Pop tersebut dilaporkan merasa tertekan oleh semua berita dan opini publik yang beredar. Tampaknya, kabar-kabar tersebut bertentangan dengan keadaan yang sebenarnya dari para anggota FIFTY FIFTY.
Menurut berita dan opini publik yang kini sedang beredar, FIFTY FIFTY terkenal sebagai grup K-Pop rookie yang menikam agensi mereka sendiri dari belakang. Akibat berita ini, sebagian besar netizen Korea mendesak FIFTY FIFTY untuk dibubarkan saja. Membuat masa depan girl group beranggotakan empat orang tersebut terancam.
Di tengah berbagai macam tudingan dan meningkatnya perhatian publik terhadap FIFTY FIFTY, mereka akhirnya mengeluarkan klarifikasi melalui surat tulisan tangan yang diunggah di jejaring sosial Instagram @fifi_fifi1118 pada Jum'at (18/08/2023).
Surat tersebut menyampaikan pemikiran FIFTY FIFTY terhadap kabar yang tengah berhembus dan mereka meminta para penggemar untuk tidak mempercayai semua tuduhan palsu yang beredar di media.
Pada Sabtu (19/08/2023) program tv Unanswered Questions yang tayang di SBS akhirnya mengungkap beberapa fakta tersembunyi tentang gugatan FIFTY FIFTY terhadap ATTRAKT.
Unanswered Questions adalah program tv yang ditayangkan melalui stasiun televisi Korea Selatan, SBS. Ini adalah liputan mendalam di Korea Selatan yang menggali rahasia dari berbagai isu kontroversial. Acara ini terkenal dengan liputannya yang kontroversial.
Unanswered Questions mengungkap beberapa rahasia gelap secara mendalam dari kasus-kasus kontroversial yang terkenal di Korea Selatan, termasuk manipulasi grafik digital dan skandal Burning Sun.
Sebelumnya, pada Minggu (13/08/2023) Unanswered Questions menyampaikan akan mengangkat isu tentang apa yang terjadi dibalik kasus FIFTY FIFTY VS ATTRAKT minggu depan.
Setelah tayang pada Sabtu (19/08/2023) Unanswered Questions akhirnya mengungkap beberapa fakta tersembunyi dari kasus FIFTY FIFTY VS ATTRAKT serta yang sebenarnya terjadi dibalik tuduhan yang beredar terhadap para anggota FIFTY FIFTY yang dibeberkan langsung oleh para orang tua anggota. Meskipun acara tersebut belum bisa mengungkap sepenuhnya.
KPOPPOST melansir pada Minggu (20/08/2023) berikut tujuh fakta tersembunyi dibalik gugatan yang sedang berlangsung antara FIFTY FIFTY dan ATTRAKT menurut Unanswered Questions.
1. FIFTY FIFTY jadi korban gaslighting dan dikendalikan?
![FIFTY FIFTY (Instagram/@we_fiftyfifty)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/WMYIJUTcN72EuLGZcnUD2Fl09v5ngI0Y.png)
Menurut Unanswered Questions, ATTRAKT meyakini bahwa para anggota FIFTY FIFTY menjadi korban manipulasi dan gaslighting oleh CEO The Givers, Ahn Sung Il. Tidak sampai disitu, Ahn Sung Il juga telah mengendalikan para anggota FIFTY FIFTY dari balik layar.
ATTRAKT mengaku telah meminjam 8 miliar won atau sekitar Rp92 miliar untuk berinvestasi dan mendukung proyek FIFTY FIFTY. Namun, agensi hiburan tersebut percaya bahwa Ahn Sung Il telah memanipulasi para anggota FIFTY FIFTY untuk mengakhiri kontrak mereka dan mengajukan gugatan.
Sebaliknya, The Givers membantah sepenuhnya tudingan tersebut. Menurut perwakilan The Givers, Ahn Sung Il telah melakukan yang terbaik untuk mendukung dan mengayomi para anggota FIFTY FIFTY, tetapi dia tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan konflik antara FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT.
Menurut Ahn Sung Il, saat mereka sedang mengerjakan proyek kolaborasi dengan perusahaan produksi terkemuka di luar negeri, ATTRAKT tiba-tiba mengubah posisinya. Itulah mengapa Ahn Sung Il merevisi kontrak layanannya dan menarik diri dari aktivitas FIFTY FIFTY di masa mendatang.
2. FIFTY FIFTY tidak tahu apa-apa, mereka hanya sibuk berlatih
![FIFTY FIFTY (YouTube/FIFTY FIFTY Official)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/agIBks4TSToPpfph2cDNhJWlcqbF34I2.png)
Outlet media Korea Selatan, E-Today mengungkapkan bahwa para anggota FIFTY FIFTY hanya sibuk berlatih, jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi dibalik proyek kolaborasi tersebut.
Seorang informan mengungkapkan kepada Unanswered Questions, bahwa anggota FIFTY FIFTY tidak bersalah sepenuhnya. Mereka hanya sibuk berlatih.
"Anak-anak itu tidak bersalah. Mereka hanya tahu menyanyi dan menari," ungkap informan tersebut seperti dikutip dari KPOPPOST.
3. FIFTY FIFTY bukan prioritas Ahn Sung Il
![FIFTY FIFTY dan The Givers (Instagram/@we_fiftyfifty dan Instagram/@givers_official)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/XNOhVKyYbGFb4nc1zosGT70JtQ7GmzZ3.png)
Masih dengan informan yang sama, dia menyatakan bahwa FIFTY FIFTY tidak pernah menjadi prioritas Ahn Sung Il.
Kenyataannya, CEO The Givers tersebut hanya menggunakan FIFTY FIFTY sebagai batu loncatan. Itu karena tujuan akhirnya selalu mengimplementasikan bisnis IP musik. Itulah mengapa Ahn Sung Il awalnya akan meninggalkan FIFTY FIFTY karena dia percaya bahwa girl group tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Ternyata, tidak sesuai dengan prediksi Ahn Sung Il, FIFTY FIFTY melambung tinggi di industri musik K-Pop segera setelah debut.
"Ahn Sung Il mengatakan FIFTY FIFTY bukanlah tujuan terakhirnya. Dia mengatakan akan melakukan bisnis IP musik dan FIFTY FIFTY tidak akan pernah berjalan dengan baik, jadi dia bahkan berniat akan menutup bisnis tersebut (FIFTY FIFTY). Namun, kemudian 'Cupid' ternyata sukses," ujar informan itu seperti dikutip dari KPOPPOST.
4. Jeon Hong Joong bukanlah 'sosok ayah' seperti yang digambarkan publik
![ATTRAKT (theattrakt.com)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/bDnC2iN4i5eVOWgFOEpK3IG2cso1sLD4.png)
Informan tersebut juga mengungkapkan bahwa CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joong sebenarnya bukanlah 'sosok ayah' seperti yang digambarkan oleh media.
Menurut sang informan, Jeon Hong Joong tidak pernah sekalipun mengunjungi anggota FIFTY FIFTY atau datang ke evaluasi bulanan mereka. Sang informan sampai tidak mengerti, mengapa publik menggambarkan Jeon Hong Joong seperti itu.
5. FIFTY FIFTY takut kepada Jeon Hong Joong
![FIFTY FIFTY dan ATTRAKT (Instagram/@we_fiftyfifty dan Instagram/@theattrakt)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/PqAQBE3cQamvW7vkac1NQFUqsZBA4hsW.png)
Sejalan dengan pernyataan informan tersebut, para orang tua dari anggota FIFTY FIFTY mengungkapkan bahwa gadis-gadis tersebut takut dengan Jeon Hong Joong.
Para orang tua menyatakan bahwa jika gadis-gadis tersebut tidak menjadi idol, mereka tidak akan melakukannya (menjadi idol) dan tidak akan pernah kembali ke perusahaan (ATTRAKT).
Berikut pernyataan dari para orang tua anggota FIFTY FIFTY seperti dikutip dari KPOPPOST.
"Ketakutan terbesar para anggota FIFTY FIFTY sebenarnya adalah Jeon Hong Joong. Semua anak kami merasakan hal yang sama, jadi saya rasa kami tidak bisa hidup seperti ini selama tujuh tahun ke depan." - Orang tua A
"Mereka ingin FIFTY FIFTY kembali untuk menciptakan gelombang besar opini publik. Sekarang, semua orang menyuruh FIFTY FIFTY untuk kembali. Ini bahkan lebih menakutkan. Kami lebih takut bagaimana mereka menciptakan opini publik ini." - Orang tua B
"Menurut saya, bagian penyelesaian itu pelengkap. Saya tidak akan mengomentari anggota FIFTY FIFTY yang lain, tetapi suatu hari seorang anggota keluar dari agensi karena dia mengalami waktu yang sangat sulit.
Saat itu, dia bahkan mengalami kejang karena panic attacks. Dia kemudian pingsan hanya untuk bangun di rumah sakit.
Di gedung ATTRAKT ada CCTV di mana-mana. Akibatnya para anggota mengalami pengawasan dan tekanan yang berlebihan. Mereka juga tidak memberi para anggota makanan yang layak.
Ketika para orang tua membawakan makanan untuk anak mereka, pihak agensi meninggalkan makanan tersebut di ruang tamu dan menyuruh para anggota FIFTY FIFTY untuk membuangnya. Itu benar-benar penghinaan." - Orang tua C
6. FIFTY FIFTY dipaksa berpromosi meskipun mengalami masalah kesehatan
![FIFTY FIFTY (Instagram/@we_fiftyfifty)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/HlvHc5MH3jseHgI9tgyECKQrXBIfHkx3.png)
Pengacara FIFTY FIFTY mengungkapkan kepada Unanswered Questions, bahwa tidak hanya satu anggota, tetapi ada dua anggota yang mengalami masalah kesehatan sejak sebelum debut FIFTY FIFTY.
Menurut pengacara tersebut, masalah kesehatan yang dialami dua anggota FIFTY FIFTY hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Karena setelah operasi, kondisinya tidak menjadi masalah.
Namun, agensi terus menunda operasi dan meminta semua anggota FIFTY FIFTY untuk terus melakukan promosi terlepas dari kondisi mereka. Sampai tepat sebelum operasi, dua anggota tersebut mengendalikan gejalanya dengan obat-obatan.
7. FIFTY FIFTY ingin terus berkarier
![FIFTY FIFTY (Instagram/@we_fiftyfifty)](https://media.arkadia.me/v2/articles/nidaaulia/gDOL3zOHK33DJ6qOMxLjLYyBiSWSufGo.png)
FIFTY FIFTY mengirimkan surat tulisan tangan ke acara Unanswered Questions. Dalam surat tersebut, para anggota mengakui bahwa mereka mengalami masa-masa sulit. Namun, karena mereka menyukai musik dan ingin terus berpromosi, mereka akan terus berjuang untuk orang-orang yang telah mendukung mereka.
Berikut isi surat FIFTY FIFTY yang dikirimkan ke SBS untuk acara Unanswered Questions seperti dikutip dari KPOPPOST.
"Kami menyukai musik. Sudah lama kami bermimpi untuk berdiri di atas panggung. Kami dengan tulus ingin berpromosi untuk waktu yang lama.
Kami memahami pentingnya dan betapa berharganya waktu ini sehingga kami lebih putus asa daripada orang lain. Meskipun desas-desus terus-menerus membuat kami kesulitan, kami bertekad untuk bertahan demi membalas orang-orang yang telah mendukung kami."
Apa pendapatmu terhadap tujuh fakta tentang gugatan FIFTY FIFTY terhadap ATTRAKT yang diungkap oleh Unanswered Questions tersebut?
Pada akhirnya, selalu ada dua sisi cerita. Tujuh fakta tersembunyi ini diharapkan untuk membantu publik agar tetap berpikiran terbuka dan tetap objektif terhadap kasus FIFTY FIFTY VS ATTRAKT.