CEO ATTRAKT Jeon Hong Joon yang merupakan agensi girl group FIFTY FIFTY mengungkapkan perasaannya melalui panggilan telepon dengan E-Daily pada Senin (28/8/2023) setelah pengadilan memutuskan menolak permintaan FIFTY FIFTY untuk penangguhan kontrak eksklusif.
Sebelumnya, di hari yang sama, Divisi Sipil 50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permintaan FIFTY FIFTY untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT. FIFTY FIFTY mengklaim bahwa mereka tidak dapat lagi melanjutkan kontrak eksklusif karena ATTRAKT telah melanggar beberapa kewajiban terhadap grup tersebut.
Setelah dinyatakan menang di persidangan, CEO Jeon Hong Joon pun membagikan hal-hal yang ia rasakan saat digugat oleh artisnya sendiri.
“Saya menjalani hari yang tidak nyaman selama dua bulan terakhir, namun saat saya melihat keputusan pengadilan, perasaan tidak adil saya perlahan hilang. Memang bukan berarti semuanya berakhir hari ini, tapi setelah simpul pertama terbentuk, aku merasa lebih gembira,” tutur CEO ATTRAKT seperti dikutip dari KBIZoom (28/8/2023).
Sang CEO juga melanjutkan bahwa selama terjadinya sengketa antara pihaknya dengan FIFTY FIFTY, ia nyaris hilang akal dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, ia kembali mendapatkan kekuatan melalui banyak pihak yang mendukungnya.
“Saya sangat bersyukur karena banyak orang yang mendukung saya. Saya ingin membalasnya satu per satu. Bahkan sekarang, saya ingin menundukkan kepalaku dan mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.
CEO Jeon juga mengaku bahwa ia selama ini lebih waspada dan berhati-hati dalam merespons berbagai pemberitaan di media agar tidak meninggalkan contoh buruk di industri K-pop.
Terakhir, CEO Jeon mengungkapkan bahwa ia memiliki keinginan agar para anggota FIFTY FIFTY kembali ke ATTRAKT dan mau berdamai.
“Saya masih ingin para anggota kembali. Saya juga percaya bahwa para anggota akan kembali. Di satu sisi, saya merasa sedih. Langkah saya berikutnya adalah memastikan bahwa pihak-pihak yang mengganggu termasuk The Givers, yang mencoba memikat para anggota, diadili oleh hukum,” ungkap CEO Jeon.
Sementara itu, diketahui kuasa hukum FIFTY FIFTY berkonsultasi dengan para anggota dan akan mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan. Sebelumnya, pihak FIFTY FIFTY mengklaim bahwa ATTRAKT tidak transparan dalam menunjukkan data pembayaran honor, dan lalai dalam menjaga kesehatan fisik dan mental para anggota sehingga dianggap melanggar kewajiban kontrak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.