Iqbaal Ramadhan, sosok idola yang sejak masih kecil dulu memiliki banyak penggemar ini mengaku pernah ditolak oleh seorang perempuan di UK saat dirinya tengah menempuh pendidikan di negeri tersebut.
Pada salah satu acara berbincang santai, Iqbaal menceritakan pengalamannya ketika ditolak oleh perempuan tersebut. Potongan video ini pun diunggah ulang oleh akun TikTok @mayt.media beberapa waktu yang lalu.
“Di US pernah, sama orang Meksiko, tapi gedenya di France, terus tapi orang tuanya gede di UK, jadi dia British accent gitu,” ujar Iqbaal bersiap mengawali ceritanya tentang penolakan seorang perempuan atas dirinya.
Dia bercerita bahwa awalnya memang dia yang menyukai perempuan tersebut terlebih dulu.
“Jadi gue udah demen banget nih sama dia kan ceritanya, terus ketemu di party apa segala macam, terus kita tuh udah sampai, jadi kalo di sekolah itu bisa kayak hiking 15 menit gitu terus kayak ke waterzebo gitu, trus ngeliatin bintang bintang, teenage dream banget, udah nyampe ke situ,” ujar Iqbaal yang bercerita dengan antusias.
Lebih lanjut, salah satu mantan member CJR itu juga bercerita momen ketika ia berencana untuk meresmikan hubungan mereka.
“Trus gue pikir dengan adanya itu, bisa di official-in, cuman bocahnya gue waktu itu bodohnya, ternyata gak semuanya harus dikomunikasikan secara verbal kan, maksudnya untuk bilang ‘I love you’, bilang ‘do you wanna be mine’, tuh gak harus selalu dengan kata kata itu gitu kan, nah gue melakukan itu,” ujarnya kemudian.
Iqbaal mengaku sang perempuan justru seperti langsung menjauh.
“Trus dia langsung kayak turn off gitu kali ya. Gue belum sampai bilang gitu sih, cuman gue emang kayak action melakukan sesuatu untuk ngegiring gitu, tapi gue malah verbalie ngomong gitu, ngomong ke arah situ, gak jadi deh,” terangnya lebih lanjut.
Hingga akhirnya ia bercerita bahwa yang jadian dengan perempuan yang ia sukai adalah sahabatnya sendiri.
“Trus lucunya dia akhirnya jadian sama sahabat gue, bener bener sahabat gue yang kayak gue main tiap hari, tapi akhirnya ya kita tetap temenan apa party bareng, soalnya kan gue sering ketemu di kamar gitu, cuman karena anaknya cuman 200 muridnya jadi gak ada awkward,” pungkasnya lebih lanjut.