Review Film Korea 'Single in Seoul', Hidup Bahagia Walaupun Sendiri

Hernawan | Alfanni Nurul
Review Film Korea 'Single in Seoul', Hidup Bahagia Walaupun Sendiri
Potret Lee Dong Wook dan Im Soo Jung dalam poster film "Single in Seoul"

Pernahkah kalian berpikir bahwa hidup sendiri bukanlah hal yang menyedihkan? Terkadang orang lebih memilih untuk hidup sendirian selama bertahun-tahun tanpa pasangan yang menemaninya. Namun, pernahkah kalian bertanya alasan mereka memilih hidup sendiri?

Lewat film Single in Seoul, kisah seseorang yang menemukan ketenangan di balik hidup sendirian akan diulik. Tak hanya itu, alasan di balik ia memutuskan untuk hidup sendirian selama bertahun-tahun juga akan diceritakan.

Film Single in Seoul merupakan film bergenre komedi romantis asal Korea Selatan yang tayang pada akhir tahun 2023 lalu. Film ini dibintangi oleh Lee Dong Wook dan Im Soo Jung sebagai pemeran utama. 

Film Single in Seoul menceritakan tentang seorang penulis dan influencer populer bernama Park Young Ho (Lee Dong Wook) yang menikmati masa lajangnya dan menemukan ketenangan dalam kesendirian.

Suatu ketika, Young Ho mendapatkan tawaran untuk dari sebuah penerbitan untuk menulis sebuah esai berjudul Single in the City dan ia menerima tawaran tersebut.

Atas pekerjaan itulah, Young Ho bertemu dengan pemimpin redaksi sekaligus editor penerbitan yang menangani tulisan Young Ho bernama Joo Hyun Jin (Im Soo Jung). Hyun Jin memiliki sifat berkebalikan dengan Young Ho.

Hyun Jin digambarkan sebagai perempuan yang benci hidup sendirian tetapi selalu gagal dalam urusan percintaan. Meskipun ia sangat terampil dalam pekerjaannya, terkadang ia ceroboh dalam kehidupan sehari-hari.

Young Ho dan Hyun Jin lebih sering bertemu karena tuntutan pekerjaan, meskipun hanya sekadar bertanya progres tulisan. Seiring berjalannya waktu, keduanya semakin akrab dan mampu menceritakan kisah pribadi masing-masing di masa lalu.

Hal tak terduga muncul ketika penulis lain yang juga terlibat dalam esai Single in the City ternyata berhubungan dengan masa lalu Young Ho. Lantas bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Premis film ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi sang sutradara mampu menampilkan kehidupan bahagia seseorang yang lama melajang di tengah gemerlap Kota Seoul. Tak hanya itu, kisah masa lalu tokoh utama juga ditampilkan sebagai alasan seseorang memilih sendiri. 

Film ini mungkin bagi beberapa orang terasa membosankan, mengingat alurnya cukup lambat dan slow pace serta  banyak dialog. Tak hanya itu, terkadang ada beberapa adegan yang terasa tidak perlu dan hanya menambah panjang durasi film saja. 

Meskipun begitu, film ini mampu memberikan dialog yang berkualitas yang menggambarkan emosi dan karakter dari tokoh utama. Ketika Young Ho dan Hyun Jin bercerita satu sama lain, keduanya mampu mengekspresikan yang mereka rasakan lewat dialog-dialog panjang penuh makna.

Jika Young Ho merasa bahagia selama hidup melajang, berbeda dengan Hyun Jin yang selalu gagal dalam percintaan. Meskipun begitu, Hyun Jin tidak larut dalam keterpurukan dan optimis dalam melakukan hal yang ia sukai. 

Untuk film bergenre romcom, Single ini Seoul belum bisa memberikan unsur komedi yang maksimal dan lebih cocok sebagai film drama romantis. Unsur komedi yang menonjol dalam film ini adalah adegan yang melibatkan Lee Mi Do dan Lee Sang Yi yang tergabung dalam tim penerbitan Im Soo Jung.

Secara keseluruhan, film ini mampu memberikan pesan bahwa hidup sendiri bukanlah hal yang menyedihkan. Hidup sendiri membuat kita lebih perhatian terhadap diri sendiri dan melakukan apapun yang membuat diri sendiri bahagia tanpa harus memikirkan perasaan orang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak