Dalam film 'Exhuma' terdapat beberapa karakter yang tanpa sengaja menjadi pemicu permasalahan. Sikap serta keputusan yang mereka ambil pada akhirnya menjadi permasalahan besar yang dihadapi para tokoh dalam cerita ini.
Film 'Exhuma' bercerita tentang teror yang dialami oleh Hwa Rim (Kim Go Eun), Bong Gil (Lee Do Hyun), Sung Deok (Choi Min Sik), dan Young Geun (Yoo Hae Jin) setelah membongkar makam tanpa nama. Mereka terjerat masalah yang lebih besar lagi setelah mengetahui bahwa ternyata ada makam lagi di bawah yang menyimpan misteri lebih gelap.
Meskipun dianggap sebagai penyebab permasalahan, namun keempat karakter ini memegang peranan kuat dalam alur cerita film 'Exhuma'. Penasaran siapa saja? Simak penjelasan berikut.
1. Park Geun Hyeong
Park Geun Hyoung merupakan leluhur dari keluarga Park yang berada di Los Angeles. Ia telah meninggal sejak 100 tahun yang lalu. Park Geun Young dulunya merupakan seorang pejabat atau orang kaya penting di masa lalu. Namun dengan kekuasaannya tersebut ia menjadi pengkhianat dan berkomplot dengan Jepang.
Ia menodai kepercayaan negaranya dan berpihak pada Jepang yang menjajah Semenangjung Korea pada saat itu. Ketika meninggal ia dimakamkan di tempat yang memiliki fengsui tidak begitu baik. Roh Park Geun Hyeong menghantui setiap keturunannya, seakan memberi kode agar makamnya dipindahkan.
Mungkin roh Park Geun Hyeong tahu bahwa di bawah makamnya terdapat makam terkutuk. Seluruh keluarganya telah mengabaikan ini selama beberapa keturunan, hingga rasa marah roh Park Geun Hyeong berubah menjadi dendam.
Sikapnya sebagai pejabat berkhianat kemudian dikuburkan di tempat tersebut untuk mengelabuhi pasak besi yang ditanam di bawahnya. Sehingga orang-orang Korea yang mencari dan ingin mencabut pasak besi tersebut tidak mengira bahwa pasak besi di tanam di bawah makam Park Geun Hyeong.
2. Penggali Makam
Untuk memindahkan kesialan pada makam Park Geun Hyeong, dipanggillah 5 pria dengan shio Babi. Mereka akan menggali makam tersebut dan menjadi bagian dari ritual untuk memindahkan kesialan pada babi. Lima pria tersebut memiliki pantangan-pantangan tertentu untuk dipatuhi untuk menyempurnakan ritual.
Setelah makam berhasil diangkat, salah satu seorang pria yang bertugas menggali makam tersebut kaget dengan kedatangan ular besar berwarna jingga. Sontak, penggali makam tersebut melukai ular tesebut dengan sekop yang ia gunakan untuk menggali makam.
Akibatnya ular tersebut mati dengan cara terputus. Padahal ternyata ular tersebut merupakan ular berkepala manusia yang merupakan segel dari makam siluman yang ada dibawahnya.
Pria ini menjadi awal penyebab Kim Sung Deok kembali ke makam tersebut dan menemukan makam yang berisi pasak besi. Malapetaka yang sesungguhnya di mulai dari hal ini.
3. Pria di Kamar Mayat Rumah Sakit
Ketika peti mati telah diangkat, proses selanjutnya adalah mengremasi peti mati tersebut. Namun mendadak langit menjadi gelap dan turun hujan. Wha Rim dan Sung Deok percaya bahwa mengremasi pada saat hujan turun akan membuat roh mengalami perjalanan yang panjang menuju akhirat.
Kemudian mereka memutuskan untuk menitipkan peti tersebut di rumah sakit terdekat. Kim Sung Deok dan Go Young Geun kebetulan memiliki kenalan yang bertanggung jawab di sebuah kamar mayat.
Karena menitipkan peti mati yang berisi kerangka dari jasad, Go Young Geun memberikan uang dengan jumlah besar pada kenalannya tersebut. Awalnya pria tersebut menolak, tapi Go Young Geun mengatakan bahwa kliennya adalah orang kaya raya, jadi sebaiknya ia menerima uang pemberian itu.
Namun ternyata hal ini membuat pria itu gila harta. Memang orang-orang percaya untuk memasukkan barang-barang almarhum di dalam peti mati, bisa dipastikan jika almarhum adalah orang kaya, maka banyak barang berharga di dalamnya.
Pria penjaga kamar mayat tersebut pada akhirnya membuka paksa peti mati tersebut. Inilah yang menyebabkan roh Park Geun Hyeong gentayangan dan membunuh para keturunannya.
4. Kim Sung Deok
Sebagai pemeran utama, Kim Sung Deok juga menjadi pemicu marabahaya bagi para rekannya. Setelah salah stu penggali kubur merasa hal aneh menimpa dirinya, ia kembali ke makam tersebut dan menemukan ular yang terputus, namun kepalanya adalah seorang wanita. Hal ini membuatnya keget.
Namun yang lebuh mengejutkan ia justru menemukan makam lain di bawah. Ketika ia menggali sebagian ternyata diketahui bahwa makam tersebut sangat besar dan dipasang secara vertikal. Tentu saja ini bukanlah hal yang lumrah untuk pemakaman. Kemudian ia memanggil Hwa Rim, Bong Gil, dan Young Geung.
Sung Deok bertekad untuk menarik makam tersebut, namun Hwa Rim dengan tegas menolaknya karena ia sudah memiliki firasat yang tidak baik. Tapi pada akhirnya mereka mengangkat makam tersebut dan membawanya.
Teror siluman jendral di mulai di sini. Setelah ular yang menjadi segel telah terbunuh menandakan siluman jendral dapat dengan mudah keluar dari petinya.
Keempat karakter tersebut mengantarkan pemirsa pada petaka yang semakin berbahaya bagi keempat pemeran utamanya. Namun juga memberikan cerita yang menegangkan tanpa akhir bagi penonton.