Vidi Aldiano mengaku pernah bertahun-tahun hidup sebagai agnostik atau tidak percaya keberadaan Tuhan. Masa itu terjadi ketika ia kuliah di luar negeri.
Vidi di sana bertemu dengan banyak orang dari latar belakang agama berbeda. Ia mulai dari sana membaca buku tentang sejarah berbagai agama untuk menjawab rasa penasarannya.
BACA JUGA: Punya Dosen Rocky Gerung, Dian Sastro Akui Sering Mimpi Buruk: Aduh Galak Banget
Namun pelantun lagu Nuansa Bening ini justru merasa semakin jauh dari Tuhan dan memutuskan agnostik.
"Untuk waktu yang lama akhirnya gue agnostik. Susah untuk percaya sebuah kepercayaan atau agama yang gue dikasih tahu dari kecil tapi nggak dapat di hatinya," kata Vidi Aldiano dalam podcast Login dikutip pada Sabtu (16/3/2024).
Vidi Aldiano percaya kembali pada Tuhan ketika divonis mengidap kanker ginjal.
"Hari pertama banget gue ngerasa bisa connect sama Tuhan gue pada saat gue sakit. Saat gue sakit, gue dapat perjalanan yang luar biasa banget. Saat gue tahu gue sakit, harus pengobatan A B C, dan akhirnya gongnya koneksi sampai aku percaya Tuhan ketika aku di Singapura mau operasi ginjal," ungkapnya.
Vidi sebelum menjalani operasi tiba-tiba merasa butuh tuntutan Tuhan. Ia selama jauh dari Sang Pencipta mengaku tidak bahagia walau bergelimang harta.
Apalagi dalam kondisi sakit ia merasa sendiri karena sedang tidak dekat dengan keluarga, teman, serta tak punya kekasih. Ia kemudian curhat ke Tuhan dalam salat asharnya.
Vidi Aldiano dari sana merasa Tuhan itu ada hingga tak kuasa menitikkan air mata.
"Gue memutuskan waktu itu salat ashar dan gue benar-benar pengin komunikasi sama semesta. 'Tolong perjalanan ini apa maksudnya?'. Itu gue salat mungkin gue nggak mengerti semua arti dari bacaan salat gue. Tapi gue baca bacaannya dengan sangat amat perlahan. Gue di situ nangis sendirian di kamar hotel gue," tuturnya.
Ia pun mendapatkan ketenangan untuk operasi ginjal yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Ia baru kemudian merasa bersyukur bisa diberi penyakit yang membuatnya kembali mengenal Tuhan.
"Gue biasanya ngerasa waktu mau operasi tapi kok gue ngerasa rasa luar biasa dari bacaan salat. Itu hari sampai saat ini gue ngerasa bersyukur dikasih penyakit, dikasih momen itu. Karena kalau enggak gue nggak punya koneksi itu dan gue sekarang ngerasa cukup." kata Vidi.
Vidi Aldiano kini menganggap penyakit tersebut sebagai karunia Tuhan. Ia juga menjalankan ibadah salat bukan lagi merasa sebagai kewajiban tetapi tanda syukurnya ke Tuhan.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS