Platfrom streaming Netflix resmi membatalkan proyek film animasi bertajuk I, Chihuahua garapan Jorge R. Gutiérrez, kreator Maya and the Three dan Super Macho Fighter.
Kabar tersebut diumumkan sang sutradara lewat akun X-nya belum lama ini.
"Karena semua orang bertanya,"I Chihuahua" kesayangan saya saat ini resmi dinyatakan berhenti produksi di FAN (Feature Animation Netflix) karena 'perbedaan kreatif'. Saya sangat mencintai film ini dengan sepenuh hati dan benar-benar berencana untuk membuatnya di tempat lain," demikian keterangan resmi yang dikutip pada Jumat (19/4/2024).
Ketika sebuah film dibatalkan karena alasan perbedaan kreatif, hal ini berarti tim di balik produksi film memiliki ide yang saling bersinggungan tentang bagaimana film seharusnya dibuat.
Jorge diketahui telah menghabiskan beberapa tahun untuk mengembangkan film animasi I, Chihuahua, namun kini Netflix memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut.
Pada Agustus 2023, Jorge bahkan sempat memberi update bahwa ia tengah dalam proses penulisan ulang skrip film I, Chihuahua.
Kendati demikian, Jorge berkomitmen mencari peluang untuk memproduksi film tersebut di platform lain.
Film I, Chihuahua sendiri berkisah tentang seekor anjing Chihuahua bernama Chacho yang mengenakan topeng Lucha Libre.
Ia berpartisipasi dalam turnamen pertarungan internasional untuk melindungi rumahnya dari bahaya. Di akhir, ia harus menghadapi villain terkuat, Chamuco.
Sayangnya, ini bukan kali pertama proyek dari Jorge R. Gutierrez dibatalkan oleh Netflix. Sebuah sekuel bertajuk Kung-Fu Space Punch yang saat itu masih dalam tahap pengembangan juga dihentikan produksinya pada Mei 2022.
Ini hanya satu dari beberapa proyek terbaru yang dibatalkan oleh platform streaming tersebut. Beberapa bulan terakhir, sejumlah proyek lain juga mengalami nasib serupa, seperti film fiksi ilmiah dibintangi oleh Halle Berry, The Mothership, yang dibatalkan perilisannya.
Begitu pula dengan film drama thriller Aurora garapan sutradara Kathryn Bigelow yang tidak lagi dilanjutkan oleh Netflix. Proyek tersebut diperkirakan akan menelan anggaran fantastis senilai $100 juta.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
