NewJeans dipastikan tetap akan comeback sesuai jadwal di tengah drama antara agensinya, ADOR, dengan HYBE selaku label perusahaan selama beberapa waktu terakhir.
Seorang sumber mengatakan HYBE dan Min Hee-jin selaku CEO ADOR tetap akan bertanggung jawab atas seluruh rencana comeback terbaru NewJeans, termasuk promosi hingga tur.
"NewJeans tetap comeback di Korea dengan single terbaru pada Mei 2024, terlepas CEO ADOR Min Hee-jin akan bekerja sama dengan HYBE atau tidak," ungkap sumber, diberitakan Korea JoongAng Daily pada Selasa (23/4/2024).
"Itu adalah tugasnya (Min Hee-jin) untuk terus comeback sesuai jadwal, begitu pula jadi tugas HYBE," lanjutnya.
Sebelumnya, NewJeans direncanakan untuk merilis single terbaru bertajuk How Sweet dan Bubble Gum pada 24 Mei, lalu debut Jepang dengan single Supernatural dan Right Now pada 21 Juni.
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein kemudian melanjutkan jadwal mereka dengan mengadakan fan meeting bertajuk Bunnies Camp 2024 di Tokyo Dome pada 26 dan 27 Juni mendatang.
Melalui pengumuman yang dirilis pada 27 Maret, NewJeans juga disebut tengah mempersiapkan album baru yang akan dirilis pada paruh kedua 2024 sekaligus bersiap untuk tur dunia pada 2025. Meski demikian, masih belum ada informasi lain terkait dua rencana tersebut.
Kabar tentang kepastian jadwal comeback NewJeans ini hadir usai perselisihan antara HYBE dan ADOR dengan Min Hee-jin yang menyebut girl group terbaru HYBE, ILLIT, telah meniru konsep NewJeans.
Min Hee-jin mengklaim grup pelantun lagu Magnetic itu sudah menjiplak "rambut, tata rias, kostum, koreografi, foto, video, serta penampilan acara NewJeans."
Sang CEO juga menuturkan bahwa HYBE tengah berusaha menurunkan posisinya sebagai petinggi. Dilansir dari Billboard, Layanan Pengawas Keuangan Korea mengungkapkan Min Hee-jin saat ini menguasai 18 persen saham ADOR dengan HYBE memiliki 80 persen saham di agensi tersebut.
Pada Senin (22/4/2024), HYBE juga dikonfirmasi telah "meminta hak mengaudit CEO Min Hee-jin dan eksekutif puncak dari label anak perusahaannya ADOR."
HYBE melanjutkan pihaknya sudah "memanggil mereka untuk mengadakan rapat pemegang saham dan mengirimkan surat resmi untuk meminta CEO Min Hee-jin mundur."
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS