HYBE dikabarkan telah mengumpulkan sejumlah bukti yang memperkuat dugaan CEO ADOR, Min Hee-jin, yang berencana mengambil alih kendali manajemen pada Kamis (25/4/2024).
"Kami telah mengumpulkan bukti fisik yang mendukung keterlibatan direktur eksekutif dalam menyusun rencana untuk mengambil alih kendali perusahaan," ungkap pernyataan resmi HYBE, dilansir dari Korea Times.
Menurut pernyataan HYBE, berdasarkan pesan yang diperoleh dari saksi dan pihak yang diaudit, mereka menemukan pernyataan berupa "rencana untuk memisahkan ADOR dan membawanya pergi," sekaligus "mengusulkan untuk menarik dana global dalam menangani HYBE".
Bahkan, dalam tuduhan tersebut terdapat arahan dari Min Hee-jin terkait obrolan penghentian dini kontrak NewJeans beserta sejumlah tuduhan lainnya.
Dengan ini, HYBE siap mengambil tindakan hukum untuk menuntut Min Hee-jin dan pihak yang berkaitan.
Perselisihan antara HYBE dan ADOR tak luput dari kekhawatiran berbagai pihak, terutama penggemar NewJeans yang mempertanyakan nasib para idolanya. Termasuk pula strategi bisnis ADOR dan manajemen NewJeans di masa mendatang.
Perseteruan antara HYBE dan Min Hee-jin ini datang tak lama ketika sang CEO mengklaim girl group terbaru HYBE, ILLIT, melakukan penjiplakan konsep dengan NewJeans. Ia menuduh mereka meniru "rambut, tata rias, kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan acara NewJeans".
Min Hee-jin bahkan menyerukan kembali tentang masalah ini dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (22/4/2024) usai HYBE melaksanakan audit terhadap dirinya serta jajaran pihak yang diduga tengah melakukan upaya merebut kendali manajemen dari perusahaan mereka. Meski begitu, Min Hee-jin sempat membantah segala tuduhan yang dilayangkan oleh HYBE.
Dilansir dari Billboard, Layanan Pengawas Keuangan Korea mengungkap saat ini Min Hee-jin memiliki 18 persen saham ADOR sejak akhir 2023 lalu. Sedangkan HYBE yang sebelumnya mengambil kendali penuh atas ADOR kini memiliki 80 persen saham.
HYBE juga mengonfirmasi kepada Billboard bahwa pada 22 April pihaknya telah "meminta hak untuk mengaudit CEO Min Hee-Jin dan eksekutif puncak dari label anak perusahaannya ADOR."
HYBE menuturkan lebih lanjut pihaknya telah "memanggil mereka untuk mengadakan rapat pemegang saham dan mengirimkan surat resmi untuk meminta CEO Min Hee-jin mundur dari jabatan."
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS