Dilansir oleh Koreaboo pada Kamis (25/4), para pemain dan kru variety show Korea yang bertajuk 'Pick Me Trip in Bali,' saat ini dikabarkan telah ditahan karena pembuatan film ilegal.
Menurut laporan eksklusif dari SPOTV , para pemain dan kru Pick Me Trip in Bali saat ini terjebak di Bali setelah pihak berwenang setempat mengetahui tim produksi sedang syuting tanpa izin yang sesuai.
Para pemain dan kru yang terdiri dari Hyoyeon Girls' Generation , Bomi Apink , Dita Secret Number , dan mantan anggota IOI Im Nayoung , tiba di Bali pada 21 April dan dijadwalkan berangkat pada 25 April.
Keberangkatan mereka dari Bali ini kemudian diblokir oleh pihak berwenang karena mereka tidak memiliki izin yang sesuai untuk syuting.
"Saat ini, paspor seluruh pemain dan kru yang berjumlah sekitar 30 orang telah disita paspornya dan menginap di hotel, sementara kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihak berwenang setempat.
SPOTV menyatakan, paling cepat mereka bisa kembali ke Korea adalah awal minggu depan. Salah satu pejabat agensi menyatakan hal ini disebabkan para pemain dan kru tidak mendapatkan visa yang tepat.
Dari pemahaman saya, mereka sedang diselidiki karena masalah visa. Kami dapat menghubungi mereka sejak kemarin malam, namun saat ini komunikasi dengan mereka buruk.
Kami pikir mereka akan dapat kembali setelah penyelidikan mereka. Kita tunggu kabar dari tim produksi lokal." Ujar pejabat agensi yang tidak disebutkan namanya
Oleh karena itu, para pemeran dengan jadwal lain yang direncanakan setelah perkiraan tanggal kedatangan mereka pada tanggal 25 April harus segera menyesuaikan jadwal mereka.
Lebih lanjut, penjabat agensi yang menjadi narasumber tersebut menyebutkan, "Mereka berada di Bali, namun para pemerannya bahkan tidak tahu mengapa mereka ditahan. Sungguh membuat frustrasi karena tim produksi tidak membagikan detail situasi dengan cara yang wajar. Situasi ini membingungkan. Saya pikir kami akan memahami situasinya setelah penyelidikan selesai. Kami berupaya agar mereka dapat kembali ke Korea sesegera mungkin."
Menyusul berita penahanan para pemain dan kru, KBS Joy, saluran yang diperkirakan akan menayangkan program tersebut, merilis pernyataan singkat terkait penayangan acara tersebut, namun tidak mengomentari penyelidikannya.
"Kami sudah mengonfirmasi konten terkait program tersebut, namun untuk penayangan resminya masih dalam pertimbangan. Hal ini tidak dikonfirmasi. Kami tidak ada hubungan dengan perusahaan produksi yang syuting di Bali." Ujar pihak KBS Joy menanggapi masalah yang beredar.