Imbas perseteruan antara ADOR dan HYBE, sebuah surat yang ditulis oleh orang tua dari para member NewJeans terungkap.
Dilansir dari Ilgan Sports pada Senin (13/5/2024), terungkap sebuah email yang dikirim oleh sang CEO ADOR, Min Hee-jin, kepada HYBE dan BELIFT LAB pada tanggal 3 April.
Melalui email tersebut, Min Hee-jin meneruskan surat dari para orang tua member NewJeans yang ditulis pada 31 Maret berisi perbicangan terkait isu plagiarisme yang dilakukan oleh girl group terbaru HYBE di bawah naungan agensi BELIFT LAB, ILLIT, terhadap NewJeans.
Para orang tua member NewJeans menuturkan keprihatian atas kontroversi dari banyaknya kemiripan konsep antara NewJeans dan ILLIT, seperti dari konsep foto, video musik, gaya, hingga koreografi. Mereka juga menuding kemiripan konsep tersebut dilakukan secara sengaja oleh HYBE dan BELIFT LAB.
Pasalnya, seluruh konsep dikerjakan oleh para staf yang sebelumnya pernah bekerja dengan debut NewJeans, "Mempekerjakan staf era debut NewJeans yang secara eksklusif bekerja dengan NewJeans tanpa pengalaman sebelumnya dengan idola lain yang membuatnya sulit untuk menyangkal kesengajaan di balik tindakan ini".
"Sangat disesalkan bahwa label lain di bawah perusahaan induk yang sama dapat merencanakan sebuah tim yang dengan sengaja mengingatkan kita pada era debut NewJeans hanya dalam waktu 1 tahun 8 bulan sejak debut NewJeans," lanjut isi surat tersebut.
"Kami kesal dan sakit hati karena NewJeans digunakan dalam perbandingan yang tidak perlu, dan itu menyakitkan."
Pihak orang tua meminta Min Hee-jin untuk mengambil tindakan tegas sebagai upaya melindungi NewJeans dari segala bentuk plagiarisme yang dilakukan HYBE dan BELIFT LAB.
Mereka juga mendesak HYBE untuk memastikan setiap agensi memproduksi konten dengan ide baru sendiri tanpa melakukan pencurian dari konsep konten yang sudah ada.
"Sebagai pemimpin industri K-pop, HYBE seharusnya menyediakan lingkungan yang masuk akal dan sehat untuk artis-artis labelnya. Kami menuntut protes keras terhadap HYBE atas masalah yang disebutkan (di atas) dan menunggu tanggapan dan tindakan perbaikan mereka," tutup surat tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
