Key SHINee sukses mengguncang panggung ZOZO Marine Stadium dalam acara bertajuk 'KCON in Japan 2024'. Acara yang dihelat pada Jum'at-Minggu (10-12/5/2024) ini, dihadiri oleh sejumlah artis terkemuka lainnya.
Di antaranya adalah Red Velvet, ZEROBASEONE, BOYNEXTDOOR, TWS, INI, NCT WISH, Jung Yong Hwa CNBLUE, Choi Ye Na, TEMPEST, JO1, dan ME:I.
Lalu juga ada Kep1er, P1Harmony, dan NiziU pada tanggal 11 Mei. Hingga xikers, &TEAM, 8TURN, ILLIT, dan Taeyon Girls’ Generation pada tanggal 12 Mei.
Ini adalah KCON kedua Key sebagai solois sekaligus KCON pertamanya di Jepang, setelah sebelumnya ia tampil di KCON Seoul pada tahun 2022.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini ia tampil dalam balutan kostum pembalap berwarna merah. Kostum ini pun mengingatkan penggemar akan era "Killer", dimana saat itu Key juga memakai kostum pembalap di musik vidionya.
Melansir Instagram @bumkeyklove pada Senin (13/5/2024), Key pun sukses menghipnotis penonton sejak awal kemunculannya di red carpet.
Dalam wawancaranya, ia mengaku senang bisa berkesempatan hadir untuk menyapa penggemarnya sekaligus menjadi line up penutup dari acara ini.
Seperti biasanya, pemilik nama lengkap Kim Kibum ini membawakan aksi yang spektakuler melalui lagu-lagu hits andalannya, dan tentu saja dengan hand mic untuk memamerkan vokalnya yang kuat.
Pertujukannya dibuka dengan entrance megah dari lagu 'Gasoline'. Kemudian ia beralih ke single Jepang bertajuk 'Hologram' dan ditutup dengan lagu terbarunya, 'Good and Great'.
Melihat penampilan live Key dengan hand mic yang begitu baik, para penggemar tampak tidak puas karena idola kelahiran 1991 ini hanya membawakan 3 buah lagu.
Namun ia menyebut bahwa ia akan kembali ke Jepang untuk melakukan tur konser dan merilis single Jepang terbarunya setelah 6 tahun. Tak hanya itu, ia juga akan merilis beragam konten untuk menghibur para penggemar.
Sementara itu, KCON adalah konvensi dan festival musik besar yang merayakan budaya dan hiburan pop Korea. Dimana acara ini melibatkan banyak grup hingga solois K-pop populer dan pertunjukannya digelar banyak negara.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
