Ore Monogatari, yang juga dikenal dengan judul My Love Story!!, merupakan salah satu anime bergenre romance comedy yang tahun 2015 yang banyak ditonton oleh para penggemar. Anime ini pun digarap oleh studio ternama Madhouse, yang dikenal telah memproduksi banyak anime populer, seperti Death Note dan Sousou no Frieren yang belum lama ini tayang dan menjadi topik hangat di media sosial.
Meskipun hanya menghadirkan kisah ringan dan tak menunjukkan permasalahan-permasalahan rumit, Ore Monogatari tetap menyelipkan beberapa pesan moral berharga, seperti halnya anime lain. Dari beberapa pesan moral yang dapat kamu petik saat menonton anime ini, tiga di antaranya ialah sebagai berikut. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak, yuk!
1. Jangan ragu untuk membantu orang lain yang membutuhkan
Karena memiliki tubuh yang besar, tak seperti laki-laki pada umumnya, Takeo Gouda kerap membuat orang-orang yang melihatnya takut. Meskipun tak dia sengaja, dia sering membuat orang lain merasa terintimidasi. Namun, kenyataannya, sifat yang dia miliki berbeda jauh dari pikiran orang-orang. Dia ialah laki-laki baik hati yang rela menyulitkan dirinya demi membantu orang lain.
Sedari kecil, Takeo sering membantu orang lain, tak terkecuali Makoto Sunakawa. Hingga kini saat dia sudah menjadi siswa SMA, kepeduliannya terhadap sesama tak berubah sedikit pun. Ketika melihat orang yang kesulitan di jalan, dia segera menolong orang itu. Contohnya, dia pernah membantu seorang ibu yang kesulitan membawa kereta bayi menaiki tangga hingga anak kecil yang tenggelam di sungai.
2. Hal-hal kecil bisa berarti besar bagi seseorang
Jika sekadar dilihat dari penampilan luar, Suna ialah pribadi dingin yang gemar berkata singkat. Dia pun selalu mengabaikan para gadis yang tergila-gila dengannya. Namun, dia sebenarnya mempunyai hati yang hangat. Meskipun kerap tak tampak oleh mata, dia selalu membantu dan menjaga Takeo.
Saat mendengar kabar tentang Takeo yang akhirnya memiliki pacar pertama, Suna turut bahagia untuk sahabatnya itu. Dia pun banyak membantu Takeo, yang kerap kesulitan dengan hubungan romantis. Mulai dari menyelesaikan daftar tempat kencan saat Takeo ketiduran hingga memendam masalah yang menerpanya agar tak menganggu kencan Takeo dan Rinko. Beberapa hal yang telah dia lakukan mungkin terdengar remeh, tetapi hal-hal kecil itu sudah berarti besar bagi Takeo.
3. Tak semua orang mampu memahami hal yang tak terungkap
Sebab pertama kali terlibat dalam sebuah hubungan romantis, Takeo kerap kali merasa kesulitan, apalagi dia termasuk pribadi yang tak peka. Dia tak mampu memahami perasaan orang lain saat dia tak diberi penjelasan oleh orang yang bersangkutan. Dia pun sering kali merasakannya ketika berpacaran dengan Rinko, seperti dia yang pernah salah mengartikan perasaan gadis itu pada awalnya.
Beberapa waktu setelah hubungannya dengan Takeo berjalan lancar, Rinko mulai memikirkan hal-hal lain, seperti dia yang ingin melakukan kontak fisik dengan laki-laki itu. Namun, dia tak sanggup mengatakannya pada Takeo sebab dia takut bahwa dia akan dibenci oleh laki-laki itu. Dia tak menyadari bahwa dia telah membuat Takeo khawatir hingga berpikiran aneh-aneh. Sebab bagaimanapun, dia harus menjelaskan jika ingin dimengerti.
Jika dilihat dari tindakan Takeo sendiri, ada banyak hal yang bisa kamu jadikan contoh, apalagi dia memiliki hati seluas lautan. Tak hanya darinya, dua karakter lain, Rinko dan Suna, pun memiliki hal-hal positif yang patut untuk digarisbawahi. Nah, jika kamu menonton Ore Monogatari, kamu akan menemukan beberapa pesan moral lain, tak hanya yang sudah tertera dalam daftar di atas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.