Surat izin mengemudi (SIM) milik Justin Timberlake terpaksa ditangguhkan oleh hakim sebagai buntut kasus mengemudi dalam keadaan mabuk yang dilakukan musisi pada Juni 2024 di Sag Harbor, New York. Saat itu, Timberlake tertangkap melanggar rambu hingga mengemudi keluar jalur.
Penangguhan SIM itu dilakukan pada Jumat (2/8/2024) melalui persidangan dengan Justin Timberlake mengaku tak bersalah. Sidang digelar secara dalam jaringan (daring) karena sang musisi yang tengah melakukan tur konser di Eropa sebagai perayaan perilisan album terbaru bertajuk Everything I Thought It Was.
Selain SIM Justin Timberlake, Hakim Pengadilan Sag Harbor Village Carl Irace juga mengancam sang pengacara, Edward Burke, dengan perintah untuk tidak berbicara.
Hakim memberikan perintah tersebut usai Edward Burke pada 26 Juli mengklaim bahwa sang klien tidak mabuk saat mengemudi sehingga Timberlake tidak perlu ditangkap.
"Polisi membuat beberapa kesalahan yang sangat berpengaruh dalam kasus ini," ungkap Edward Burke kepada media.
"Kami sangat yakin bahwa tuduhan itu, tuduhan pidana, akan dibatalkan," tambahnya.
Menurut Hakim Irace, pernyataan yang dilontarkan itu merupakan cara agar Justin Timberlake dan kuasa hukumnya "untuk mengacaukan kasus bahkan sebelum (proses hukum) dilakukan."
Maka dari itu, hakim melayangkan perintah untuk pengacara agar tak berkomentar dengan penangguhan SIM berlaku hingga sidang selanjutnya digelar pada Jumat (9/8/2024).
Kasus ini terjadi pada 18 Juni ketika Justin Timberlake meramaikan media sosial setelah ditangkap di Kota Sag Harbor di Long Island, di mana ia terlihat mengendarai BMW abu-abu 2025 pada tengah malam.
Saat dihentikan polisi, mata Justin Timberlake diklaim dalam kondisi merah dan berkaca-kaca. Sang musisi juga tercium bau minuman berakhohol yang kuat. Ia juga tidak dapat membagi perhatian dan tidak stabil ketika berjalan.
Melalui sebuah dokumen pengadilan, pelantun lagu Mirrors ini dinyatakan tak berhasil melewati semua tes kesadaran lapangan standar sehingga menandai bahwa ia mengemudi dalam kondisi mabuk.
Justin Timberlake kemudian mengaku kepada petugas bahwa ia sempat minum satu martini sebelum mengemudi, bahkan menolak untuk mengikuti tes breathalyzer.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.