Menjadi salah satu karakter Jujutsu Kaisen yang unik, Choso disenangi penggemar karena kisah perjalanannya yang luar biasa. Di dunia yang dipenuhi konflik antara manusia dengan energi dan roh kutukan, dia menemukan dirinya berada di antara keduanya.
Terlahir dari rahim kutukan serta berbagi hal yang dimiliki oleh manusia dan kutukan, dia mengalami krisis identitas hingga berusaha menemukan tempat untuknya.
Memulai kisah perjalanan hidupnya sebagai penjahat, Choso diperlihatkan memilih jalan yang terang untuk dia tempuh selanjutnya. Dia mendapat tempat di antara para pahlawan.
Sebagai upaya penebusan dosa, dia terus melakukan tindakan baik, yang membuatnya tumbuh menjadi lebih heroik dan mendefinisikan dirinya yang baru. Dari beberapa tindakan heroik yang dia lakukan sepanjang cerita, tiga tindakan Choso berikut adalah yang paling mengesankan.
1. Bertarung melawan Sukuna
Kematian tak bisa diprediksi dan datang tiba-tiba, begitu pula yang dialami oleh Choso. Sebelum akhir hayatnya, dia memilih untuk menjadi salah satu penyihir yang melawan Sukuna usai membunuh Satoru Gojo.
Seperti penantang Sukuna yang lain, dia pun harus berjuang melawan rintangan yang sulit dia atasi. Dia amat kesulitan melawan Sukuna yang jauh lebih kuat darinya dan sebagian besar penyihir. Namun, dia dapat bertahan untuk sementara waktu.
Selama bertarung melawan Sukuna, Choso mendapatkan luka yang fatal, yang akhirnya membuat dirinya terbebani. Namun, dia terus bertarung hingga berhasil mengalihkan perhatian Sukuna untuk sementara waktu.
Berkat tindakan heroiknya itu, dia memberikan waktu yang lebih dari cukup untuk para penyihir lain yang juga bertarung melawan Sukuna dapat berkumpul. Tak sampai di situ, dia merelakan dirinya dibakar habis oleh Sukuna demi teman-temannya.
2. Menerima hidupnya sebagai manusia
Tak semua tindakan kepahlawanan terwujud dalam pertikaian dan pertempuran sebab beberapa di antaranya cukup tercermin dalam diri orang itu. Misalnya, Choso telah banyak mengubah pandangannya usai bertarung melawan Kenjaku.
Dia perlahan menerima fakta bahwa dia adalah makhluk unik, yang mungkin akan dianggap sebagai kekejian oleh banyak orang. Dia juga mulai merenungkan kejahatannya di masa lalu.
Meskipun begitu, Choso masih memiliki kekuatan untuk terus maju. Dia juga memutuskan untuk terus hidup demi keluarga barunya. Sebagai langkah awal, dia bekerja untuk Kenjaku dan menjadi pion penjahat itu, bersama kutukan kejam Mahito dan Jogo.
Bersamaan dengan itu, dia berevolusi menjadi dirinya sendiri secara bertahap. Pilihan ini memperlihatkan bahwa dia memilih dan menerima hidupnya sebagai manusia, alih-alih entitas kutukan yang kejam.
3. Mempertahankan Tengen meski harus bertarung melawan Kenjaku
Pilihan Choso untuk tetap tinggal dan bekerja di sisi Kenjaku membuahkan hasil. Dia mampu mengetahui rencana Kenjaku yang untuk menemui Tengen. Bersama dengan Yuki Tsukumo, dia membela Tengen dan bertarung melawan Kenjaku dengan gagah berani. Namun, pertarungan ini bukan sekadar ujian sihir baginya sebab kebenaran tentang Kenjaku yang belum dia ketahui terkuat pada saat itu juga.
Selama pertemuan pertama antara dirinya dan Kenjaku, dia tak tahu banyak tentang pria itu dan apa yang sebenarnya diinginkannya. Kini, dia telah menyadari bahwa penyihir yang menguasai Teknik Kutukan Bawaan, yang bisa mengambil alih tubuh orang lain, adalah ayahnya.
Dia juga mengetahui bahwa dia hanya diciptakan sebagai eksperimen. Namun, rasa muak yang timbul dari ketidakpedulian Kenjaku justru menjadi kekuatan pendorong untuknya untuk terus maju.
Seruoa hati manusia yang berubah seiring waktu, Choso yang awalnya tak segan untuk melukai dan membuat kekacauan memilih untuk berubah. Entah karena faktor eksternal ataupun internal yang berasal dari hatinya sendiri, dia terbukti telah menjadi pahlawan yang berjasa di dunia Jujutsu Kaisen, dapat dilihat dari tiga tindakan heroiknya yang sudah tertera di atas.
Nah, selain tiga tindakan di atas, tindakan heroik manakah yang kamu ingat telah dilakukan olehnya?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS