Bersiaplah menyaksikan kisah cinta penuh konflik dalam Film Putri Bintang Lima, sebuah film drama romansa karya Ainun Ridho di bawah naungan Clock Work Films. Film ini dibintangi Chicco Kurniawan dan Sitha Marino.
Film yang skripnya juga ditulis oleh Ainun Ridho, tampaknya bakal menjanjikan drama menguras emosi dengan menghadirkan konflik besar antara cinta dan status sosial. Penasaran?
Kisah Film Putri Bintang Lima menyoroti kehidupan Perdana, pria yang baru saja mengalami patah hati, dan tengah mencoba mencari jalan baru dalam hidupnya. Dia berniat memperbaiki kariernya dan mengincar pekerjaan di Amerika Serikat.
Namun, di tengah perjalanan, dia bertemu Cempaka si cantik yang kebetulan putri dari jenderal bintang lima. Pada akhirnya hubungan mereka yang awalnya indah, harus menghadapi tantangan besar: Status sosial.
Menarik ya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Status Sosial Penghalang Cinta
Dalam Film Putri Bintang Lima, status sosial menjadi hambatan bagi cinta Perdana dan Cempaka. Meski Perdana berasal dari keluarga mantan pejabat eselon-3, dia dianggap nggak layak oleh ayah Cempaka, si jenderal dengan kekuasaan besar.
Bagi sang jenderal, status Perdana yang ‘jatuh’ setelah keluarganya kehilangan kekuasaan membuatnya nggak pantas menjadi pasangan putrinya.
Di sinilah konflik besar terjadi. Sang jenderal yang nggak merestui hubungan mengutus seseorang untuk memburu Perdana, agar dia "dihilangkan" tanpa sepengetahuan Cempaka.
Plot semacam itu, menandakan “Putri Bintang Lima” bukan sekadar film cinta biasa. Ada ketegangan dan bahaya yang nyata, di mana kekuasaan dan cinta saling beradu.
Poin besar terkait status sosial ini, masih sangat relevan pada realitas kehidupan, perbedaan status sering kali menjadi penghalang dalam hubungan, terutama dalam budaya bahwa latar belakang keluarga masih dianggap penting.
Kolaborasi Aktor Berbakat
Selain ceritanya yang menarik, film ini juga menampilkan para bintang berbakat: Chicco Kurniawan sebagai Perdana dan Sitha Marino sebagai Cempaka, sementara aktor senior seperti Roy Marten dan Tyo Pakusadewo akan tampil dan memberikan dimensi kekuasaan dan otoritas sebagai jenderal.
Kehadiran aktor-aktor lain seperti Eko Patrio dan Lolox membuat film ini tambah riuh.
Rilis Bioskop
Film Putri Bintang Lima bukan hanya kisah cinta, tapi juga sarat dengan ketegangan dan konflik akibat perbedaan status sosial. Film ini pastinya akan membawamu menyaksikan perjuangan cinta yang harus menghadapi tembok kekuasaan dan otoritas. Saksikan Film Putri Bintang Lima di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
