Zayn Malik umumkan tunda rangkaian tur konser solonya di Amerika Serikat menyusul momen berkabung atas kematian Liam Payne di Argentina pada Rabu (16/10/2024).
Tur bertajuk Stairway to the Sky itu akan ditunda selama beberapa hari menjelang konsernya di San Francisco pada Rabu (23/10/2024) mendatang.
"Mengingat kehilangan yang sangat menyedihkan yang saya alami pekan ini, saya sudah memutuskan untuk menunda tur Stairway to the Sky di Amerika Serikat," tulis Zayn dalam X pada Minggu (20/10/2024).
Sang musisi itu menjelaskan tur mendatang akan dijadwalkan ulang dengan perkiraan penyelenggaraan pada Januari 2025. Ia turut berjanji akan segera mengumumkan jadwal terbaru dalam beberapa hari mendatang.
Ayah beranak satu itu juga memastikan tiket konser yang sudah dibeli akan tetap valid hingga tanggal terbaru mendatang. Dalam pesannya, Zayn berterima kasih dengan penonton dan penggemar yang memahami keputusannya tersebut.
"Tanggalnya dijadwalkan ulang untuk Januari dan saya akan memberitahunya segera usai semua ditetapkan dalam beberapa hari ke depan," sebut Zayn.
Tur Stairway to the Sky tersebut akan dibuka mulai Oktober 2024 di AS. Zayn Malik mengawali turnya di San Francisco sebelum bertolak ke beberapa kota lainnya, seperti Las Vegas, Los Angeles, Washington, dan New York.
Zayn juga berencana melanjutkan tur tersebut ke Inggris hingga awal Desember 2024.
Sementara itu, Liam Payne dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga balkon di sebuah hotel yang terletak di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024).
Sang personel One Direction itu dilaporkan mengalami cedera serius dan berakibat fatal hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia di tempat.
Kematian Liam Payne sekaligus meninggalkan duka mendalam bagi Zayn Malik dan tiga personel One Direction lainnya. Masing-masing musisi saling menuliskan pesan bela sungkawa melalui media sosial, termasuk Zayn yang membagiak kebersamaan dengan Liam dalam sepucuk surat terbuka.
Ia mengungkapkan kesedihan serta penyesalan karena tak sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan Liam selama dirinya masih aktif menjadi personel One Direction.
"Saya belum sempat berterima kasih untuk dukungan yang kamu berikan pada masa-masa paling sulit hidup saya," tutur Zayn Malik.
"Saat saya merindukan rumah ketika berusia 17 tahun, kamu selalu ada di sana dengan senyuman menenangkan dan memberitahuku bahwa kamu adalah temanku dan aku dicintai," sambungnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS