Denny Cagur, seorang komedian sekaligus Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI-P, kali ini menjadi sorotan publik lantaran video yang diduga mempromosikan judi online viral di media sosial.
Dalam klarifikasinya, Denny Cagur menyebutkan bahwa ada 27 artis yang juga diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online tersebut, termasuk dirinya.
Denny menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut sudah berlangsung dan sebagai warga negara yang baik, ia telah mengikuti semua prosedur yang sudah ditetapkan.
"Jadi, prosesnya memang sudah berjalan. Semua artis itu ada 27 artis waktu itu karena ketidaktahuan. Kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim. Saya sudah datang mengikuti aturannya. Sebagai warga negara yang baik, saya datang," ujar Denny Cagur, seperti dilansir dari YouTube Metro TV, Kamis (7/11/2024).
Setelah memenuhi panggilan Bareskrim, kini ia memilih untuk menyerahkan proses sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.
"Setelah itu, prosesnya berjalan. Dan sekarang semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian," sambung pria bernama asli Denny Wahyudi itu.
Menurutnya, video yang diduga mempromosikan judi online tersebut sudah lama dibuat, dan ia mengaku tidak tahu mengenai seluk-beluk situs game online itu.
"Sudah lama kalau videonya itu dibuat. Semuanya juga sudah dipanggil satu per satu kok," tambahnya.
Denny Cagur mengaku video tersebut dibuat sebelum dirinya dilantik sebagai Anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, sebelumnya telah beredar video Denny Cagur sedang mempromosikan situs game online. Ia menyebut situs permainan tersebut telah viral, terakreditasi dan berlisensi resmi.
Dalam video tersebut tampak Denny Cagur mempromosikan situs game online Agen 138 yang mengiming-imingi hadiah uang dan iPhone bagi pemain.
Video yang mempromosikan situs judi online dengan kedok game online tersebut mendadak viral dan langsung mencuri perhatian publik. Hanya beberapa waktu, video Denny Cagur tersebut kembali tersebar luas di media sosial, kemudian mengundang spekulasi dari berbagai pihak.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
