Muncul Lagi di Publik, Gus Miftah Pilih Doakan Penghujat Dirinya daripada Membalas

Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Muncul Lagi di Publik, Gus Miftah Pilih Doakan Penghujat Dirinya daripada Membalas
Gus Miftah bersama istri dalam sebuah acara pengajian (Instagram/berita_gosip)

Gus Miftah kembali melanjutkan aktivitas dakwahnya usai sempat vakum sebab tersandung kontroversi 'es teh'. Pada kegiatan pengajian di Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, Rabu (8/1/2025) tersebut, pendakwah kondang itu menyelipkan doa agar orang-orang yang menghujatnya mendapat ampunan dari Tuhan.

“Ya Allah, ya Rab, ampuni semua dosa-dosa orang yang menghujat saya, ampuni semua dosa-dosa orang yang membully saya, ampuni mereka semua, ya Allah, atas kesalahan dan kekhilafan mereka, ya Allah,” doa Gus Miftah, dikutip dari Instagram @berita_gosip, Kamis (9/1/2025).

Pengasuh Pesantren Ora Aji itu juga mengisahkan bahwa istrinya, Ning Astuti, sempat menanyakan mengenai alasan ia tetap mendoakan orang-orang yang telah menghina dan menghujatnya.

"Saat itu Bunda masih protes sama saya 'kenapa Abah masih mendoakan mereka? Kenapa Abah masih memohonkan ampun atas dosa-dosa mereka?' Saya jawab, 'Bunda, Abah nggak pernah memiliki hati untuk membenci siapa pun. Saya tidak mau bermusuhan dengan siapa pun. Saya akan mendoakan semua orang yang memusuhi saya. Saya akan mendoakan semua orang yang menghujat dan membully saya',” terang Gus Miftah.

Kendati pun sempat diprotes oleh sang istri, penceramah berambut gondrong itu tetap memilih untuk mengikhlaskan segala hujatan, makian, dan perlakuan buruk yang telah ia terima.

"Bunda protes lagi sama saya 'Abah nggak usah lakukan itu!' Saya jawab 'Nggak. Saya akan lakukan itu'," tambahnya.

Menurutnya, memaafkan adalah cara untuk meringankan beban di hari perhitungan amal (yaumul hisab). Ia juga tidak ingin menjadi penyebab sesama muslim terseret ke dalam neraka hanya lantaran permusuhan yang terjadi.

“Karena kalau saya nggak mengikhlaskan hujatan, makian dan bullyan mereka, itu akan menjadi satu beban bagi mereka di yaumul hisab. Abah enggak mau menjadi wasilah sesama muslim, menjadi jalan mereka masuk neraka. Toh kemudian apa yang kami lakukan, Allah kasih hikmah. Sangat banyak hikmahnya,” tandasnya.

Video ceramah Gus Miftah ini pun memantik ragam komentar dari netizen.

"Lah yang ngebully duluan siapa, yang merasa tersakiti siapa?" tanya @ric***.

"Merasa ngga salah ya, Pak? Yah gimana mau ngajari kami manusia kurang akan ilmu agama, kalo Bapak saja tidak pernah merasa bersalah?" sahut @riv***.

"Sekarang merasa paling tersakiti, makanya Gus, ucapan dijaga apalagi katanya seorang Gus. Seharusnya ucapan lebih dijaga lagi," timpal @hes***.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak