Sinopsis Black Butler: Emerald Witch Arc, Jejak Kutukan di Hutan Terlarang

Hayuning Ratri Hapsari | raysa zahra
Sinopsis Black Butler: Emerald Witch Arc, Jejak Kutukan di Hutan Terlarang
PV anime Black Butler: Emerald Witch Arc (YouTube/Aniplex)

Anime Black Butler siap kembali dengan season terbaru dan melanjutkan kisah supernatural karya Yana Toboso. Manga yang pertama kali terbit pada 2006 ini diadaptasi menjadi anime pada 2008.

Black Butler: Emerald Witch Arc segera tayang mulai 5 April 2025. Jumlah episodenya masih belum diumumkan, namun kemungkinan akan terungkap saat penayangan perdananya.

Cerita Black Butler berfokus pada Ciel Phantomhive, seorang bangsawan muda yang bertekad membalas dendam atas kematian orang tuanya dan menghabisi mereka yang telah menyiksanya selama bertahun-tahun.

Dalam kondisi terdesak, Ciel Phantomhive membuat kesepakatan dengan iblis bernama Sebastian. Sebagai gantinya, setelah semua tujuannya tercapai, Sebastian berhak mengambil jiwanya.

Sejak itu, Ciel bekerja untuk Ratu, menyelidiki berbagai kasus aneh yang terjadi di kerajaan dengan bantuan pelayan setianya yang memiliki kekuatan di luar nalar.

Emerald Witch Arc adalah arc kedelapan dalam seri manga. Dalam arc ini, sang Ratu memberikan tugas baru, yakni menyelidiki serangkaian kematian misterius yang terjadi di Jerman.

Ciel dan Sebastian pun menelusuri jejak petunjuk yang mengarah ke Werewolf Forest, hutan terlarang yang diyakini membawa kutukan mengerikan bagi siapa saja yang berani memasukinya.

Penduduk setempat diliputi ketakutan akibat serangkaian kematian yang tak bisa dijelaskan. Desas-desus pun beredar bahwa sosok misterius bernama Emerald Witch berada di balik insiden tersebut, membuat para warga terus hidup dalam bayang-bayang kutukan.

Demi mengungkap kebenaran, Ciel dan Sebastian menyusuri hutan hingga ke bagian terdalam. Di sana, mereka bertemu dengan seorang gadis muda jenius yang hidup terisolasi dan ditemani oleh pelayannya.

Gadis itu bernama Sieglinde Sullivan, sosok yang diyakini sebagai Emerald Witch. Sieglinde dikenal sebagai sosok jenius di bidang pengobatan, alkimia, dan racun.

Namun, keahliannya justru membuat penduduk desa—yang masih dipenuhi keyakinan takhayul—menganggapnya sebagai penyihir.

Sejak kecil, ia hidup dalam keterasingan, sementara kemampuannya menarik perhatian para bangsawan dan tokoh berpengaruh.

Di sisinya ada Wolfram Gelzer, pelayan sekaligus pengawal setia yang tak segan melakukan apa pun demi melindunginya. Hubungan mereka memiliki dinamika yang sangat kontras dengan relasi tuan dan pelayan antara Ciel dan Sebastian.

Kasus ini menjadi salah satu yang paling rumit bagi Ciel dan Sebastian. Apa yang tampak seperti sekadar ketakutan dan takhayul di kalangan penduduk desa ternyata menyimpan sesuatu yang jauh lebih besar.

Di balik semua kejadian ini, ada kekuatan tersembunyi yang dengan sengaja mengendalikan keadaan, memanipulasi banyak orang, dan merancang setiap kematian dengan begitu terencana.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak