Snow White live action dikabarkan tak boleh tayang di Lebanon buntut kasus sang pemeran, Gal Gadot. Aktris asal Israel yang bermain sebagai Evil Queen itu masuk dalam daftar boikot negara tersebut.
Dikutip dari Variety pada Rabu (16/4), larangan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Lebanon Ahmad al-Hajjar. Kebijakan ini turut diambil buntut dari serangan Israel atas Lebanon yang membuat banyak kematian warga sipil.
Italia Films sebagai distributor film Disney di Timur Tengah secara tegas menyampaikan bahwa larangan tersebut tidak dikeluarkan oleh muatan cerita Snow White. Mereka mengatakan Gal Gadot merupakan pemicu utama karena sudah lama masuk daftar boikot Lebanon.
Gal Gadot merupakan salah satu figur Israel yang masuk dalam daftar boikot, sehingga fak ada satu pun film dari sang aktris yang tayang secara resmi di negara tersebut.
Di sisi lain, pihak Gal Gadot pun masih bungkam kepada media film internasional mengenai larangan tayang Snow White di Lebanon akibat dirinya.
Sebelum Snow White, pemerintah Lebanon pun telah memberikan pelarangan untuk penayangan Captain America: Brave New World di bioskop. Film bertema superhero hasil produksi Marvel Studios itu dilarang tayang lantaran menampilkan aktris Israel Shira Haas.
Dalam film itu, Gal Gadot bermain menjadi karakter bernama Ruth Bat-Seraph alias Sabra atau seorang Black Widow yang bekerja menjadi penasihat keamanan Presiden Ross (Harrison Ford).
Sementara itu, Snow White sendiri berkisah mengenai kehidupan putri raja dan ratu bijaksana bernama Snow White (Rachel Zegler) yang harus berhadapan dengan berbagai perubahan hidup sejak orang tuanya wafat. Perubahan semakin terasa saat kerajaan diambil alih Evil Queen (Gal Gadot), ibu tirinya.
Evil Queen yang sangat terobsesi untuk menjadi orang tercantik di seantero negeri pun mengucilkan Snow White hingga Snow White menjadi pembantu kerajaan.
Namun, situasi tersebut akhirnya mulai berubah saat Snow White menyadari bahwa ia dibutuhkan oleh rakyat-rakyatnya yang sengsara.
Ia mulai melakukan berbagai aksi untuk merebut kembali kerajaan dari Evil Queen. Perjuangan tersebut juga dibantu oleh Arthur (Andrew Burnap) dan tujuh kurcaci.
Snow White diproduksi melalui arahan dari Marc Webb dengan skenario ditulis oleh Erin Cressida Wilson. Marc Webb juga dikenal sebagai sutradara untuk film-film terkenal, seperti (500) Days of Summer (2009). The Amazing Spider-Man (2012), The Amazing Spider-Man 2 (2014), hingga Gifted (2017).
Selain Rachel Zegler yang bermain menjadi pemeran utama, film ini turut diperankan oleh Andrew Burnap, Ansu Kabia, Patrick Page, hingga para pengisi suara karakter Dwarf.
Sebelum tayang, Snow White sudah banyak diterpa berbagai kontroversi yang berhasil disorot publik, mulai dari terpilihnya Rachel Zegler sebagai Snow White, perubahan cerita, dan Gal Gadot yang mengungkapkan dukungan terhadap Israel dalam invasi militer ke Gaza, Palestina.
Dilansir dari Variety pada Minggu (23/3/2025), Snow White berhasil duduk di puncak box office domestik. Film tersebut bahkan melewati capaian dari film-film lain, seperti Black Bag, Captain America: Brave New World, Novocaine, hingga Mickey 17.
Namun, angka tersebut masih jauh berada di bawah perkiraan awal debut box office Snow White. Film live action itu awalnya diprediksi bisa mengumpulkan sekitar US$100 juta. Akan tetapi Snow White hanya mendapatkan US$45 juta-US$55 juta di pasar domestik serta US$50 juta di box office internasional.
Snow White pun menjelma menjadi film live action garapan Disney dengan perolehan debut terendah. Bahkan lebih rendah dibanding saat penayangan Dumbo (2019) dengan US$45 juta.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
