Ryan Gosling dikonfirmasi akan bermain dalam film Star Wars: Starfighter yang dijadwalkan tayang pada Mei 2027 mendatang.
Aktor dalam film Barbie itu akan bekerja sama dengan sutradara Deadpol & Wolverine Shawn Levy untuk membuat film terbaru dari saga Star Wars tersebut. Film akan menggunakan latar waktu sekitar lima tahun usai Star Wars: Episode IX- The Rise of Sky Walker yang rilis pada 2019.
Rincian film tersebut juga telah diumumkan di acara penggemar di Jepang, Star Wars Celebration, yang diselenggarakan pada Jumat (18/4). Penonton dapat menyaksikan seprai tempat tidur Ryan Gosling semasa kecil yang bertema Star Wars.
"Hal itu selalu ada di sana, seperti DNA budaya. Bagi saya, hal tersebut membentuk ide saya tentang apa itu film," ungkap sang aktor kala berdiri di atas panggung dalam sebuah panel bersama Levy.
Ryan Gosling juga memberikan pujian terhadap naskah film itu yang dinilai sangat bagus, menyajikan penuh petualangan, sangat menyentuh hati, dan memiliki karakter autentik.
"Ini merupakan kesempatan untuk menyoroti sisi alam semesta yang mungkin belum pernah kita temukan," ungkap Ryan Gosling.
Memiliki pernyataan yang sama dengan Gosling, Levy juga menyebut film tersebut akan diproduksi dengan menggunakan sebuah cara yang baru dan autentik.
"Karena jelas Anda memproduksi 'Star Wars,' Anda menggarap sesuatu yang sangat disukai, hal itu menakutkan, Anda takut, Anda gugup, Anda hanya ingin melakukan dengan benar," tutur Levy.
"Namun kami merasa bahwa dengan cerita ini, dengan kerja sama ini, kami bisa membuat sesuatu dengan benar," lanjutnya.
"Saya pernah mendengar bahwa film saya akan dibintangi oleh Ryan Gosling dan, percayalah, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," kata Levy kepada para hadirin saat itu. "Jadi hari ini, saya hanya ingin mengatakan kepada Anda di ruangan ini bahwa rumor itu 100% benar."
"(Film ini) bukan prekuel, bukan sekuel, hanya memberikan kita DNA Star Wars yang kita sukai namun dengan petualangan yang benar-benar baru," jelas Levy. "(Ini) sebuah dunia yang belum pernah kita lihat di layar kaca."
"(Ada) begitu banyak kesempatan untuk menceritakan kisah Star Wars yang memiliki semua inti dan aksi serta keceriaan Star Wars, tetapi melakukannya dengan cara yang baru dan orisinil."
Sementara itu, pemilik waralaba Star Wars, Lucasfilm, secara tegas menerangkan bahwa film terbaru ini akan dimuat di luar kisah Skywalker sebagai film yang berdiri sendiri.
"Film ini merupakan sebuah petualangan yang benar-benar baru yang menghadirkan karakter-karakter baru dengan latar waktu yang belum pernah ditampilkan di layar," ungkap pernyataan Lucasfilm.
Semesta Star Wars melesat pesat sejak Disney membawa waralaba tersebut pada 2012. Star Wars kini telah memiliki trilogi alur cerita Skywalker asli sekaligus rangkaian film dan serial spinoff.
Pada 2015 dan 2019, Lucasfilm rutin merilis film Star Wars baru setiap tahun, di antaranya ada The Force Awakens, The Last Jedi, dan The Rise of Skywalker, untuk seri Skywalker dan judul mandiri Rogue One: A Star Wars Story dan Solo: A Star Wars Story.
Waralaba Star Wars ini juga sudah melebarkan sayap mereka ke layanan streaming dengan judul-judul baru, seperti The Mandalorian, The Book of Boba Fett, Obi-Wan Kenobi, dan Andor di Disney+.
Film berikutnya untuk waralaba tersebut, yakni bertajuk The Mandalorian & Grogu, projek spin-off dari seri The Mandalorian, yang dikepalai oleh sutradara Jon Favreau. The Mandalorian & Grogu akan tayang di bioskop pada Mei 2026.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS