Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
Kim Tae Ri dan Hong Kyung (Instagram/netflixkr)

Netflix siap menghadirkan film animasi Korea pertamanya yang penuh emosi dan visual memukau berjudul 'Lost in Starlight.'

Film ini akan tayang perdana pada 30 Mei 2025 dan sudah menarik perhatian publik sejak peluncuran teaser poster dan trailer resminya pada 29 April lalu.

Disutradarai oleh Han Ji Won—yang sebelumnya meraih penghargaan Indie Star Award lewat film 'Kopi Luwak'—'Lost in Starlight' mengambil latar futuristik di kota Seoul tahun 2050. Film ini menggabungkan elemen sci-fi, romansa, dan nostalgia, menciptakan suasana yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh hati.

Melansir dari Allkpop pada Rabu (30/4/2025), kisahnya berpusat pada Nan Young (disuarakan oleh Kim Tae Ri), seorang calon astronot yang ingin menjelajahi Mars dan mengungkap misteri hilangnya sang ibu dalam misi luar angkasa sebelumnya.

Dalam proses mempersiapkan peluncurannya ke planet merah, ia secara tak terduga bertemu Jay (disuarakan oleh Hong Kyung), seorang mantan musisi yang kini menekuni pekerjaan memperbaiki perangkat audio retro.

Pertemuan mereka terjadi di sebuah toko peralatan audio, ketika Nan Young hendak memperbaiki turntable peninggalan ibunya. Dari pertemuan sederhana itu, hubungan mereka perlahan tumbuh menjadi kisah cinta yang menyentuh dan penuh harapan, meskipun dibayangi perpisahan yang tak terhindarkan.

Dalam trailer yang dirilis oleh Netflix, penonton disuguhkan suasana Seoul yang unik—kota masa depan yang tetap menyimpan nuansa retro dengan keberadaan barang-barang analog seperti LP dan kaset, berpadu dengan teknologi tinggi.

Lokasi-lokasi ikonik seperti Sewoon Arcade dan Jamsu Bridge ditampilkan dengan gaya animasi yang menakjubkan, menciptakan atmosfer retro-cyberpunk yang menawan.

Kim Tae Ri, yang sebelumnya dikenal lewat perannya dalam 'Space Sweepers' dan 'Twenty-Five Twenty-One,' kini memulai debut sebagai pengisi suara dalam film ini. Ia membawakan karakter Nan Young dengan penuh perasaan, menghidupkan sosok perempuan muda yang tangguh namun rentan.

Sementara itu, Hong Kyung, yang dikenal lewat drama 'Weak Hero Class 1' dan 'Revenant,' menambahkan kedalaman pada karakter Jay dengan suara lembut dan emosional. Ini menjadi kali kedua keduanya bekerja bersama Kim Tae Ri setelah tampil di 'Revenant.'

Salah satu daya tarik utama film ini terletak pada penyajian visual dan narasi emosional yang kuat. Adegan Nan Young dan Jay duduk berdua di bawah langit senja berwarna merah muda menjadi sorotan utama poster teaser—menggambarkan keintiman dan kehangatan yang mereka ciptakan di tengah dunia yang terus berubah.

Sutradara kenamaan Bong Joon Ho bahkan turut memberi pujian pada film ini, menyebutnya sebagai "perpaduan visual yang indah dan sempurna, yang merangkul semesta sekaligus kehidupan sehari-hari."

Hal itu tentu semakin memperkuat ekspektasi tinggi terhadap 'Lost in Starlight' sebagai karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

Namun, di balik indahnya kisah cinta Nan Young dan Jay, terdapat pertanyaan besar: mampukah cinta mereka bertahan saat jarak membentang hingga ke luar angkasa? Akankah perasaan yang tumbuh di antara mereka mampu bertahan ketika realita kehidupan memaksa mereka untuk berpisah?

'Lost in Starlight' bukan sekadar film animasi biasa. Ia adalah refleksi tentang cinta, mimpi, dan keberanian untuk mempercayai sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

Dengan plot menyentuh dan visual luar biasa, film ini siap mengajak kita melakukan perjalanan melampaui bintang—sebuah kisah cinta yang mungkin lahir di bumi, tetapi menemukan maknanya di antara bintang-bintang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak