Bandai Namco akhirnya resmi mengonfirmasi bahwa mereka bekerja sama dengan rumah produksi A24 untuk menggarap film live-action yang diadaptasi dari game action-RPG, Elden Ring.
Rumor soal film yang terinspirasi dari karya FromSoftware ini sempat mencuat setelah penulis George R.R. Martin menyinggung kemungkinan hadirnya film Elden Ring pada Februari 2025.
Meski isu tersebut sempat meredup dalam beberapa bulan berikutnya, pengumuman tak terduga dari Bandai Namco kini resmi membangkitkan kembali rasa antusiasme publik terhadap adaptasi Elden Ring ke layar lebar.
Bandai Namco mengumumkan bahwa studio film A24 akan memegang kendali dalam memproduksi film live-action Elden Ring, dengan menggandeng Alex Garland.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Bandai Namco Entertainment Inc. dan A24 resmi bekerja sama dengan penulis sekaligus sutradara Alex Garland untuk menghidupkan game legendaris besutan FromSoftware Inc., ELDEN RING, dalam bentuk film live-action," bunyi caption postingan akun Instagram @bandainamcous, dikutip pada Sabtu (24/5/2025).
"Kami sangat antusias untuk menghadirkan dunia ELDEN RING kepada para penggemar dalam bentuk baru—di luar pengalaman bermain game. Pantau terus kabarnya. Ini baru langkah awal dari perjalanan panjang yang menanti," lanjutnya.
Buat kamu yang belum familiar, A24 adalah rumah produksi di balik deretan film hits seperti Midsommar, The Lighthouse, hingga Uncut Gems yang menampilkan sisi lain Adam Sandler.
Rumah produksi ini populer berkat portofolio ceritanya yang beragam serta sinematografi berkualitas tinggi, membuat para penggemar Elden Ring cukup optimis dengan pilihan Bandai Namco dan FromSoftware untuk menggandeng A24 sebagai partner adaptasi film.
Para pemain pun mulai menyuarakan harapan mereka tentang bagian-bagian favorit dari kisah epik Elden Ring yang ingin mereka lihat dihidupkan di layar lebar. Tak sedikit yang berharap film ini akan menuai kesuksesan yang setara dengan game-nya.
Dari sisi game, Elden Ring sendiri merupakan hasil karya Hidetaka Miyazaki yang telah sukses dengan seri Dark Souls, Bloodborne, hingga Sekiro: Shadows Die Twice.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hidetaka Miyazaki diakui sebagai salah satu kreator paling berpengaruh di dunia game, berkat pendekatannya yang khas terhadap dunia dark fantasy dan gameplay yang menantang.
Sejak dirilis pada 2022, game besutan FromSoftware ini telah terjual lebih dari 30 juta kopi. Tak heran kalau Elden Ring sukses menyabet gelar Game of the Year dan terus diperbincangkan hingga sekarang.
Bahkan DLC-nya, Shadow of the Erdtree, yang rilis tahun lalu, kembali memicu hype besar dan masuk nominasi Game of the Year lagi.
Elden Ring mengambil latar di dunia gelap nan brutal bernama Lands Between, sebuah wilayah fantasi kelam yang dipengaruhi oleh para dewa luar angkasa dan hancur akibat The Shattering.
The Shattering merupakan perang berdarah antara para setengah dewa yang saling memperebutkan kekuasaan melalui pecahan cincin sakral bernama Elden Ring.
Di tengah konflik ini, muncullah karakter Tarnished yang dimainkan pemain. Mereka adalah pejuang yang terbuang, tapi kini kembali bangkit untuk menantang para dewa dan merebut gelar Elden Lord demi menciptakan tatanan baru.
Petualangan para Tarnished ini membawa pemain melintasi berbagai wilayah ekstrem, dari padang hijau Limgrave hingga tanah busuk dan menyeramkan Caelid.
Sepanjang perjalanan, mereka akan bertemu berbagai macam karakter dan memutuskan apakah akan mengikuti kehendak para dewa atau justru melawannya?
Dengan jalan cerita sekompleks ini, tak heran kalau Elden Ring jadi bahan yang sangat potensial untuk diadaptasi ke layar lebar.
Fans pun berharap versi live-action-nya bisa menangkap atmosfer kelam dan epik yang jadi ciri khas dunia Lands Between.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
