Plot Kurang Menarik, Kritikus Tetap Puji Aksi Tom Cruise di Mission: Impossible

Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Plot Kurang Menarik, Kritikus Tetap Puji Aksi Tom Cruise di Mission: Impossible
Mission: Impossible - The Final Reckoning (x.com)

Sejumlah kritikus berikan berbagai penilaian untuk Mission: Impossible - The Final Reckoning yang telah resmi tayang di bioskop. Kendati banyak kritikus yang merasa puas dengan aksi ekstrem Tom Cruise, ada juga kritikus yang menyebut cerita Final Reckoning dapat digarap dengan lebih baik.

Penilaian kritikus secara umum sebenarnya masih dijuarai oleh berbagai ulasan positif, terutama ratusan ulasan yang terkumpul dalam laman agregator Rotten Tomatoes.

Mission: Impossible - The Final Reckoning berhasil meraup skor kritikus 80 persen dari 321 ulasan yang masuk per Selasa (27/5/2025). Skor kritikus tersebut juga sama dengan penilaian penonton umum yang bahkan mencapai rating 89 persen dari 5.000 lebih rating.

Namun, capaian Final Reckoning ini masih kalah dari sejumlah rilisan M:I terakhir, seperti Fallout (2018) yang bahkan mendapatkan skor kritikus 98 persen, Dead Reckoning Part One (2023) yang meraih 96 persen, atau Rogue Nation (2015) dan Ghost Protocol (2011) yang mencetak 94 persen.

Sebagian besar kritikus yang memuji Mission: Impossible 8 ini mengungkapkan rasa kagum mereka dengan aksi Tom Cruise yang semakin menggila sebagai Ethan Hunt. Stephen Romei, kritikus dari The Australian, mengungkapkan bahwa film itu begitu menakjubkan dan mendebarkan sejak awal hingga akhir.

"Sangat menakjubkan untuk ditonton dan ini adalah hiburan murni yang mendebarkan sejak awal hingga akhir," sebut Romei pada Jumat (23/5/2025).

Sejumlah kritikus lain masih tetap mengakui Final Reckoning sebagai film yang pantas untuk disaksikan di layar lebar, terlepas dari kekurangan yang ada di berbagai aspeknya.

Kritikus Philip De Semlyen menyebut film ini memang tetap memiliki kekurangan, termasuk dari segi penulisan cerita yang terselip di antara aksi-aksi Ethan Hunt. Namun, terlepas dari hal tersebut, ia percaya bahwa penonton tidak akan dibuat merasa kecewa oleh penampilan ekstrem dari Tom Cruise.

Hal yang sama turut disampaikan oleh Manohla Dargis dalam ulasannya di New York Times. Ia turut membenarkan bahwa Final Reckoning memiliki cerita yang tak masuk akal, tetapi eksekusi dari film ini justru menjadi bukti bahwa waralaba blockbuster tersebut dapat memiliki kualitas apik jika dikerjakan dengan komitmen penuh.

Di sisi lain, komentar pedas dari kritikus untuk Mission: Impossible - Final Reckoning justru lebih banyak ditujukan kepada hal-hal di luar aspek aksi.

Amy Nicholson, kritikus yang menggarap ulasan untuk Los Angeles Times, merasa kecewa karena film terakhir dari waralaba ini tidak memiliki dialog bermakna. Menurut Amy, dialog yang muncul bahkan seperti poin-poin untuk presentasi saja.

Kritikus Stephanie Zacharek di hal yang sama juga menyoroti kekurangan dari segi cerita. Terlepas dari visual dan aksi yang megah, Final Reckoning memiliki cerita dan dialog yang cukup membingungkan penonton.

"Hampir tak ada percakapan, hanya rencana yang dijelaskan dalam poin-poin seperti proyek penelitian kelompok," tutur Amy.

Mission: Impossible - The Final Reckoning merupakan proyek terbaru yang masih diarahkan oleh Christopher McQuarrie. Ia duduk sebagai sutradara yang sudah banyak bekerja sama dengan Tom Cruise di banyak film, termasuk empat rilisan terakhir saga M:I.

Nama-nama terkenal dalam waralaba M:I juga kembali hadir untuk melakukan aksi bersama Tom Cruise, seperti Ving Rhames, Simon Pegg, Henry Czerny, dan Angela Bassett. Ada pula Hayley Atwell, Esai Morales, Pom Klementieff, dan Greg Tarzan Davis yang kembali bergabung setelah dirinya tampil dalam M:I 7.

M:I - The Final Reckoning juga menghadirkan nama-nama baru, mulai dari Hannah Waddingham, Nick Offerman, dan Janet McTeer.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak