Sebuah foto behind the scene film 28 Years Later memperlihatkan bagaimana proses syuting film bertema zombie ini dilakukan dengan menggunakan setup iPhone yang terbilang rumit.
Dalam wawancaranya dengan IGN, Danny Boyle selaku sutradara menjelaskan bagaimana teknologi modern seperti iPhone dimanfaatkan untuk menciptakan gaya visual yang intens, melanjutkan ciri khas yang sudah diperkenalkan dalam film-film sebelumnya.
Danny Boyle juga mengungkap konsep pengambilan gambar dengan iPhone lahir dari ide bahwa ponsel saat ini sudah menjadi pengganti kamera handycam yang dulu digunakan di era 2002.
Selain menggunakan iPhone, tim produksi juga menerapkan berbagai metode kreatif lainnya. Kamera dipasang langsung di tubuh para aktor, sensor-sensor khusus, mendesain rig dengan banyak kamera, hingga menggunakan berbagai jenis kamera.
Untuk mendukung proses pengambilan gambar dengan iPhone, sutradara Danny Boyle menyiapkan tiga rig kamera khusus.
Satu rig untuk delapan kamera yang bisa dibawa dengan mudah oleh satu orang, satu rig untuk sepuluh kamera, dan satu lagi untuk dua puluh kamera sekaligus.
“Aku jarang bilang begini, tapi ada satu adegan luar biasa di paruh kedua film saat kami memakai rig 20 kamera itu. Kalian akan langsung tahu saat melihatnya. Adegan itu cukup grafis, tapi pengambilan gambarnya benar-benar luar biasa—menggunakan teknik itu dengan cara yang mengejutkan, seolah-olah membawa penonton ke dunia baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” ujar Danny Boyle, dikutip pada Minggu (1/6/2025).
Rig kamera dengan 20 unit iPhone memberikan Danny Boyle kebebasan visual yang luar biasa dalam menangkap adegan-adegan di 28 Years Later.
Dengan 20 kamera aktif sekaligus, ia bisa mendapatkan berbagai sudut pengambilan gambar dalam satu pengambilan.
"Kamera ini memberikan sudut pandang 180 derajat dari sebuah adegan, dan dalam proses editing, kita bisa memilih sudut mana pun yang diinginkan. Bisa dari perspektif kamera biasa, atau langsung bergerak memutar di sekitar adegan, memotong-motong waktu pada subjek, melompat ke depan atau ke belakang untuk memberikan efek dramatis... Karena ini film horor, teknik ini digunakan untuk mempertegas dampak dari adegan-adegan kekerasan," jelasnya.
28 Years Later jadi ajang reuni bagi para kreator film pertamanya. Setelah absen di 28 Weeks Later yang dirilis pada 2007, sutradara Danny Boyle, penulis naskah Alex Garland, dan sinematografer Anthony Dod Mantle kembali berkarya bersama dalam sekuel terbaru dari 28 Days Later ini.
Cillian Murphy berperan sebagai Jim di 28 Days Later, juga ikut bergabung, namun kali ini sebagai produser eksekutif.
Sesuai judulnya, 28 Years Later mengambil cerita 28 tahun setelah Virus Rage melarikan diri dari fasilitas riset dan menghancurkan hampir seluruh dunia.
Sebuah kelompok tinggal di sebuah pulau kecil yang terhubung ke daratan utama lewat sebuah jalan sempit yang dijaga ketat.
Ketika seorang ayah dan anaknya meninggalkan pulau itu dalam sebuah misi menuju jantung daratan yang gelap, mereka menemukan berbagai rahasia, keajaiban, dan kengerian di dunia luar.
Film 28 Years Later akan menghadirkan karakter-karakter baru. Ada Jodie Comer berperan sebagai Isla, Aaron Taylor-Johnson sebagai suaminya bernama Jamie, dan Alfie Williams sebagai anak mereka, Spike. Sedangkan Ralph Fiennes memerankan Dr. Kelson.
Cerita mereka akan berlanjut ke sekuel berjudul 28 Years Later: The Bone Temple yang proses syutingnya dilakukan bersamaan dengan film pertama.
Buat kamu para pecinta film zombie, 28 Years Later akan tayang di bioskop bulan ini, jangan lewatkan ya!