Setelah lebih dari tujuh tahun sejak Warner Bros. Pictures mengamankan hak adaptasi filmnya, akhirnya trailer perdana The Cat in the Hat versi terbaru resmi dirilis.
Film animasi ini akan menyapa penonton di bioskop tahun 2026. Bill Hader didapuk sebagai pengisi suara karakter si kucing, yang tampil dengan topi strip merah-putih khasnya.
Dalam cuplikan trailer, kita diperlihatkan I.I.I.I. (Institute for the Institution of Imagination and Inspiration, sebuah lembaga yang mempekerjakan makhluk khayalan untuk turun ke dunia nyata.
Si Kucing Bertopi merupakan salah satu pekerja yang bertugas. Di sisi lain, ia juga harus menghadapi tantangan tersendiri saat mencoba menjalin kedekatan dengan anak-anak yang ada di bawah pengawasannya.
Film ini diadaptasi dari buku anak-anak karya Dr. Seuss yang diterbitkan pada tahun 1957. The Cat in the Hat menceritakan kisah kakak beradik yang tengah bosan di rumah saat hujan turun dan sang ibu tidak ada.
Tiba-tiba, mereka kedatangan seekor kucing ajaib lengkap dengan dua asistennya, Thing One dan Thing Two. Berniat menghibur, mereka justru membuat kekacauan besar di rumah dan membuat ikan peliharaan keluarga itu naik pitam.
Untungnya, kucing tersebut menyelesaikan semuanya dengan mesin ajaib yang bisa membersihkan dan memperbaiki semuanya sebelum ia pergi.
Namun, dalam adaptasi terbarunya, petualangan kucing berbulu ini tampaknya akan jauh lebih liar dan seru. Ia berkeliling dunia demi menghibur anak-anak, tapi tantangan terbesarnya justru datang saat ia bertemu dua saudara yang sedang sedih karena harus pindah ke kota baru.
Proyek film animasi The Cat in the Hat pertama kali diumumkan pada Januari 2018, saat Warner Bros. Pictures mengakuisisi hak adaptasinya untuk Warner Animation Group (Warner Bros. Pictures Animation) sebagai bagian dari kerja sama kreatif dengan Dr. Seuss Enterprises.
Pada Oktober 2020, Erica Rivinoja dan Art Hernandez diumumkan sebagai sutradara. Namun, pada Juni 2023, posisi Hernandez digantikan oleh Alessandro Carloni.
Pada Maret 2024, ketika Bill Hader resmi diumumkan sebagai pengisi suara karakter si mucing. Tak hanya itu, ia juga didapuk sebagai produser eksekutif bersama Presiden dan CEO Dr. Seuss Enterprises, Susan Brandt.
Dalam kesempatan yang sama, Warner Bros. Pictures Animation juga mengonfirmasi kehadiran Quinta Brunson, Bowen Yang, Xochitl Gomez, Matt Berry, dan Paula Pell sebagai bagian dari jajaran pengisi suara.
Proyek ini diproduseri oleh Jared Stern dan Daniela Mazzucato, dengan DNEG Animation ditunjuk untuk menggarap animasinya. Pada Juni 2025, kabar bergulir bahwa America Ferrera ikut bergabung dalam proyek ini.
Tak lama, kehadirannya dikonfirmasi bersama tiga nama lain: Tiago Martinez, Tituss Burgess, dan Giancarlo Esposito.
The Cat in the Hat sendiri sebelumnya pernah diadaptasi ke film live-action pada tahun 2003 dan menggaet Mike Myers ke dalam jajaran pemain.
Sayangnya, film klasik itu menuai banyak kritik dan membuat Dr. Seuss Enterprises menghentikan semua rencana live-action dari karya Seuss. Sejak saat itu, film-film Seuss hanya dibuat dalam bentuk animasi.
Kehadiran The Cat in the Hat akan menandai film layar lebar terbaru dari karya Dr. Seuss sejak The Grinch rilisan Illumination pada 2018. Namun, bagi Warner Bros., film ini hanyalah awal dari rencana yang jauh lebih besar.
Warner Bros. memang tengah menyiapkan seri baru yang diadaptasi dari karya-karya penulis buku anak legendaris tersebut.
Salah satu proyek yang sudah diumumkan adalah Oh, the Places You’ll Go! yang digarap oleh sutradara Wicked, Jon M. Chu. Film ini telah dikembangkan sejak 2021 dan rencananya akan ditayangkan tahun 2028.
