Film The Long Walk yang diadaptasi dari novel karya Stephen King merilis poster karakter. Dalam tiap posternya, para karakter tampak berdiri di depan kata WALK, sementara tulisan OR DIE terpampang besar di bagian depan.
Poster ini menampilkan 10 pemain film, yakni Cooper Hoffman, David Jonsson, Garrett Wareing, Joshua Odjick, Tut Nyuot, Charlie Plummer, Ben Wang, Roman Griffin Davis, Jordan Gonzalez, dan Mark Hamill.
Diangkat dari novel karya Stephen King yang terbit pada 1979, The Long Walk disutradarai oleh Francis Lawrence dan ditulis oleh JT Mollner. Film ini membawa penonton ke dalam versi distopia Amerika Serikat, di mana sebuah rezim totaliter menggelar kompetisi tahunan yang sadis.
Dalam ajang ini, sekelompok remaja laki-laki dipaksa berjalan tanpa henti dengan kecepatan tertentu. Aturannya sederhana, siapa pun yang berhenti atau melambat akan langsung dieliminasi.
Mereka harus terus melangkah hingga hanya satu orang yang tersisa—satu-satunya pemenang yang dijanjikan bisa mewujudkan keinginan terbesarnya.
Namun seiring waktu, rasa lelah, ketakutan, dan tekanan mental mulai menggerogoti kekuatan mereka. The Long Walk tak hanya menguji daya tahan fisik, tapi juga menjadi gambaran suram tentang kehendak manusia, pengorbanan, dan apa arti bertahan hidup di dunia yang kejam.
Dalam wawancara yang berlangsung pada Mei 2025 lalu, Francis Lawrence buka suara soal bagaimana ia membedakan The Long Walk dari seri distopia besar yang pernah ia garap sebelumnya.
“Setiap cerita dengan taruhan nyawa dan hadiah besar bagi pemenangnya memang bisa dibilang punya benang merah yang mirip. Tapi dalam The Hunger Games, para pesertanya saling membentuk aliansi dan benar-benar mencoba membunuh satu sama lain. Sementara di The Long Walk, mereka tidak benar-benar saling membunuh. Dinamikanya benar-benar berbeda, terutama dalam hal hubungan antarkarakter,” kata Francis Lawrence, dikutip pada Selasa (15/7/2025).
Sebelum resmi ditetapkan tayang di bioskop pada September 2025, proyek film The Long Walk ternyata telah melalui perjalanan yang cukup panjang.
Di tahun 1988, George A. Romero sempat dipertimbangkan untuk mengarahkan adaptasi dari novel distopia karya Stephen King ini. Sayangnya, proyek tersebut tak pernah terealisasi.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2007, Frank Darabont—sutradara di balik The Shawshank Redemption dan The Mist—berhasil mengamankan hak adaptasi The Long Walk.
Ia mengungkapkan rencana untuk membuat versi film yang berskala kecil, eksistensial, dan terkesan intim, meski proyek itu tak kunjung dikerjakan.
Lalu pada April 2018, giliran New Line Cinema yang mengumumkan niatnya menggarap adaptasi ini, dengan James Vanderbilt sebagai penulis sekaligus produser bersama Bradley Fischer dan William Sherak. Andre Øvredal pun sempat diumumkan sebagai sutradara pada 2019.
Pada November 2023 Lionsgate resmi menjadi rumah produksi, dengan Francis Lawrence (The Hunger Games) duduk di kursi sutradara dan naskah digarap oleh JT Mollner.
Proses syuting pun dimulai pada 24 Juli 2024 di Winnipeg dan dijadwalkan rampung pada 12 September.
Salah satu elemen paling menarik dalam The Long Walk adalah kehadiran Mark Hamill sebagai sang Major. Banyak yang mengenal sang aktor sebagai ikon protagonis sejati dalam dunia perfilman.
Namun di film ini, Mark Hamill memainkan karakter yang sangat berbeda dari peran heroik yang biasanya ia bawakan. Alih-alih menjadi pahlawan yang melawan tirani, ia memancarkan karismanya ke dalam seorang figur otoriter.
Ini bukan pertama kalinya Mark Hamill memerankan karakter antagonis dalam live-action. Sebelumnya ia tampil di The Fall of the House of Usher sebagai Arthur Gordon Pym.
