Anime original Étoile Blossoming in Paris (L’etoile de Paris en fleur atau Paris ni Saku Etoile) akan mulai tayang perdana pada 13 Maret 2026.
Anime tersebut merupakan kolaborasi antara karya Goto Taniguchi yang dikenal sebagai sutradara One Piece Film: Red dan Katsuya Kondo terkenal karena desain karakter karyanya di anime klasik Studio Ghibli seperti Ponyo on the Cliff by the Sea dan Kiki’s Delivery Service. Kolaborasi kedua tokoh kreator terkenal di dunia animasi untuk anime Étoile Blossoming in Paris menandai kolaborasi pertama mereka.
Melansir sh-anime.shochiku pada Selasa (12/08/2025), ARVO Animation akan bertanggung jawab dalam proses produksi anime Paris ni Saku Etoile dan didistribusikan oleh Shochiku.
Nantinya, anime ini akan disutradarai oleh Goto Taniguchi sendiri, dengan Reiko Yoshida yang bertanggung jawab dalam penulisan skenario dan Kiyoshi Hirose sebagai editor.
Draf karakter untuk anime Étoile Blossoming in Paris dikerjakan langsung oleh Katsuya Kondo dengan Yu Yamashita sebagai desain karakternya.
Selain itu, aktris pendatang baru Ami Toma akan menjadi pengisi suara dari karakter utama, yakni Fujiko seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi pelukis.
Pemilihan Ami Toma sebagai pengisi suara tokoh protagonis oleh Goro Taniguchi karena kriteria suara yang dimiliki oleh Ami sesuai dengan yang dicari oleh Goto.
Ami Toma membagikan perasaannya kepada publik ketika dipercaya sebagai pengisi suara dari Fujiko, “Memainkan Fujiko, sosok yang sangat berbeda dari kepribadian saya sehari-hari, membuat saya kembali merasakan tantangan dalam membangun karakter dan perbedaan teknik antara akting biasa dan pengisi suara—namun, saya sungguh menikmati peran ini.
Gambaran seorang perempuan di awal abad ke-20 yang berani menentang pendapat orang-orang di sekitarnya dan arus masyarakat, lalu pergi sendirian ke negeri asing demi mengejar impian, memberi saya keberanian sebagai individu masa kini dan menginspirasi saya untuk tetap bebas.
Saya yakin penonton juga akan tersentuh oleh citra tersebut.” ungkapnya
Anime original Étoile Blossoming in Paris akan menyuguhkan kisah dengan alur cerita yang menarik dan penuh makna tentang meraih sebuah impian.
Goto Taniguchi menyampaikan komentarnya terkait dengan proyek anime Étoile Blossoming in Paris yang sudah dikerjakan sejak 2019, “Di tengah pandemi COVID-19, kami terus mengerjakan film ini sebagai produksi independen, dan kini akhirnya dapat mempersembahkannya kepada semua orang. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Kondo-san beserta seluruh staf dan pemeran. Semoga Anda menikmatinya.”
Kondo juga berbagi ceritanya bagaimana keterlibatannya dimulai tujuh tahun lalu ketika produser ARVO Animation mengunjungi rumahnya di Nagano, “Itu adalah pertemuan pertama kami, dan dia meminta saya untuk mendesain karakter untuk film yang sedang direncanakannya. Saya langsung menolak dengan sopan. Namun dia tidak menyerah, meminta saya untuk setidaknya membuat beberapa konsep seni. Semangatnya meyakinkan saya untuk menerimanya. Hal itu tidak hanya mengarah pada konsep seni, tetapi juga pada pengerjaan animasi utamanya. Tujuh tahun kemudian, film kami akhirnya akan dirilis Maret mendatang.”
Visual teaser yang diunggah di akun media sosial memperlihatkan Fujiko yang mengenakan pita merahnya, mencondongkan tubuhnya ke luar jendela kamarnya dengan kota Paris sebagai latar belakangnya.
Berlatar awal tahun 1900-an, kisah ini mengisahkan dua gadis Jepang yang tetap gigih mengejar “étoile” (bintang) mereka di tengah masa-masa sulit. Fujiko yang bercita-cita menjadi seorang pelukis, sedangkan Chizuru terpesona oleh dunia balet.
Pertemuan tak terduga di Yokohama menjadi awal ikatan mereka, yang kemudian dipertemukan kembali oleh takdir di Paris. Di kota itu, keduanya berjuang tanpa kenal lelah demi meraih impian masing-masing.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
