Taylor Swift umumkan kabar terkait album barunya yang akan berjudul The Life of a Showgirl. Album mendatang sekaligus akan menjadi diskografi ke-12 sepanjang karier bermusiknya di kancah global.
Pengumuman ini diumumkan langsung oleh Swift melalui sebuah teaser siniar milik Travis dan Jason Kelce, New Height Show, yang rilis pada Selasa (12/8) waktu setempat.
Teaser itu tayang sehari sebelum perilisannya pada Rabu (13/8) yang sekaligus merupakan episode pertama dari New Height Show bersama Taylor Swift.
Dalam cuplikan yang hanya berdurasi beberapa detik tersebut, Swift juga memamerkan kover vinyl dari album itu. Namun tampilannya sendiri masih diburamkan.
Meski album ini belum memiliki tanggal pasti untuk perilisannya, sejumlah kabar melaporkan bahwa album baru Taylor Swift ini akan dirilis pada September 2025.
Sebelum mengumumkan album baru tersebut, Taylor Swift telah memberikan berbagai sinyal dan kode kepada penggemarnya yang dikerap disapa sebagai Swifties tersebut.
Mulai dari ucapan "see you next era" yang dimuat dalam akhir buku The Eras Tour, hingga sejumlaj penampilan dan unggahan Swift yang memberikan kode angka 12.
Sehari sebelum pengumuman judul album baru ini, akun Taylor Nation yang juga merupakan salah satu bagian dalam manajemen Swift menghadirkan sederet foto musisi itu yang tampil mengenakan sebuah kostum The Eras Tour berwarna oranye.
Selain itu, dalam unggahan di media sosial, terdapat pula papan iklan di New York City dan Nashville yang menunjukkan playlist berjudul "And, baby, that's show business for you".
Meski playlist itu adalah koleksi lagu-lagu Swift, penggemar berupaya untuk mencoba mencari beberapa easter eggs dari daftar lagu tersebut berdasarkan rilisan dari rekaman sebelumnya.
"Diunggah pukul 12.12 pada tanggal 12. Album ke-12 Taylor akan berjudul..." tulis @newheightshow di Instagram resmi mereka.
Pengumuman album ke-12 Taylor Swift ini juga sekaligus meruntuhkan teori penggemar yang sebelumnya sempat menyebut bahwa dirinya akan merilis album re-recording tersisa, yakni debut, dan sebuah album vault tracks dari reputation (2017).
Hingga kini, masih belum ada informasi pasti terkait tanggal perilisan hingga daftar lagu yang akan dimuat dalam album mendatang. Namun, Swifties langsung menunjukkan antuasiasme mereka dengan mencurahkan ekspresi senang di media sosial sejak sang musisi menyampaikan kabar tersebut.
Sebelumnya, Taylor Swift sendiri baru saja dilaporkan telah mendapatkan kembali master untuk album-album lama miliknya. Enam album lama tersebut di antaranya ada album berjudul Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), dan reputation (2017).
Di sisi lain, penggemar juga lantas mempertanyakan nasib untuk album Reputation (Taylor's Version). Dalam sebuah pernyataan di laman resmi pada Sabtu (31/5/2025), musisi pelantun lagu Lover itu mengaku bahwa album rekam ulang ini cukup sulit untuk digarap karena terdapat sejumlah faktor emosional.
"Saya tahu, saya tahu. Bagaimana nasib Rep TV? Jujur saja, saya bahkan belum bisa untuk merekam ulang seperempatnya. Album Reputation sangat spesifik untuk momen itu dalam hidup saya, dan saya terus berjumpa dengan titik buntu ketika mencoba untuk menggarap ulang album itu," tutur Swift.
Menurut penuturan Swift, tantangan itu hadir dari hambatannya dalam menemukan kembali emosi dirinya saat berada di momen terendah dalam hidupnya, seperti rasa putus asa tetapi masih tersisa harapan, marah, geram, serta keinginan untuk bisa dipahami oleh orang lain.
"Sejujurnya, ini adalah satu-satunya album dari 6 album pertama yang menurutku tidak bisa diperbaiki dengan menggarapnya ulang," sebut Swift kala itu.
