Serial Countdown yang dibintangi Jensen Ackles diumumkan tak akan lanjut ke season 2. Padahal penggemar telah lama menunggu bagaimana kelanjutan kisah serial thriller tersebut di season terbaru.
Jensen Ackles kemudian memberi tanggapannya melalui unggahan di platform Instagram. Ia mengaku menyayangkan keputusan tersebut karena selama terlibat dalam proyek Countdown, ia sangat menikmati prosesnya.
Kendati demikian, Jensen Ackles tetap mengapresiasi tim produksi dan pihak Amazon MGM Studios yang telah memberinya pengalaman luar biasa serta kesempatan untuk menghidupkan cerita tersebut.
“Hai semuanya! Seperti yang mungkin sudah kalian lihat, Countdown tidak dilanjutkan ke season berikutnya. Amazon memutuskan untuk menghentikannya dan rasanya sayang sekali karena saya sangat menikmati proses pembuatan serial ini. Saya benar-benar bersenang-senang bersama para pemain dan kru. Terima kasih untuk Derek [Haas] yang telah menciptakan serial ini dan menulis para karakternya. Terima kasih juga kepada Amazon yang memberi kami kesempatan, khususnya Vernon Sanders, yang menjadi pendukung utama proyek ini." kata Jensen Ackles, dikutip pada Selasa (14/10/2025).
“Tapi, kalian tahu, terkadang kita sudah berusaha sebaik mungkin, mencentang semua kotak, dan pada akhirnya, hasilnya tetap di luar kendali kita. Begitulah industri ini berjalan. Jadi, ya, ini akhir perjalanan untuk Mark Meachum, Oliveras (Jessica Camacho), Bell (Elliot Knight), Finau (Uli Latukefu), Shepherd (Violette Beane), dan Blythe (Eric Dane). Tapi saya sangat bersyukur atas pengalaman ini, sungguh. Sampai jumpa di proyek lain nanti.” lanjutnya.
Padahal sebelumnya, Jensen Ackles sempat memberi bocoran bahwa ia sudah memiliki gambaran arah cerita jika Countdown berlanjut ke season berikutnya.
“Saya sudah memberi tahu Amazon tentang apa yang ingin saya lakukan kalau kami mendapat season selanjutnya. Jadi, ya, saya tahu. Kadang-kadang, di beberapa serial sebelumnya, kami menulis cerita tanpa tahu apa yang akan dilakukan di season berikutnya. Tapi untuk yang satu ini, saya sudah memikirkannya sejak awal,” ungkap Jensen Ackles saat diwawancarai media Collider.
Unggahan Jensen Ackles di Instagram mendapat lebih dari 716 ribu tanda suka dan lebih dari 21 ribu komentar. Rekan mainnya di Supernatural, Jared Padalecki yang memerankan Sam Winchester ikut berkomentar.
“Rugi di pihak mereka, Bro. Kamu luar biasa di sana, dan itu bukan hal yang mengejutkan bagi siapa pun. Aku akan tetap menontonnya ulang. Dan aku tak sabar menantikan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya,” tulis Jared Padalecki.
Sejumlah bintang Supernatural lainnya seperti Rob Benedict, Jeffrey Dean Morgan juga menunjukkan dukungan mereka untuk Jensen Ackles di kolom komentar.
“Saya punya firasat kamu akan segera bangkit lagi, Sobat. Salam hangat untukmu, juga seluruh pemain dan kru,” timpal Jeffrey Dean Morgan.
Sementara Rob Benedict menulis, “Turut menyesal, Bro. Terus maju dan tetap semangat.”
Countdown tayang perdana di Prime Video pada Juni 2025 dan terdiri dari total 13 episode. Dalam serial ini, Jensen Ackles berperan sebagai detektif LAPD bernama Mark Meachum.
Ceritanya dimulai ketika pembunuhan misterius terhadap seorang agen Departemen Keamanan Dalam Negeri di siang bolong memicu Nathan Blythe (Eric Dane) untuk membentuk tim yang beranggotakan para agen dari berbagai lembaga.
Setiap anggota tim dikenal memiliki kemampuan luar biasa di lapangan, namun juga metode kerja yang tidak biasa dan kerap menentang aturan.
Tim tersebut di antaranya ada Mark Meachum, Amber Oliveras (Jessica Camacho), Keyonte Bell (Elliot Knight), Evan Shepherd (Violett Beane), dan Lucas Finau (Uli Latukefu).
Bersama-sama, mereka berupaya menggagalkan rencana berbahaya yang mengancam nyawa warga Amerika Serikat—sebuah konspirasi yang semakin gelap, berliku, dan penuh intrik seiring berjalannya waktu.
Meski perjalanan serial Countdown resmi berakhir, Jensen Ackles masih akan melanjutkan kiprahnya di Prime Video. Ia akan kembali memerankan karakter Soldier Boy dalam Vought Rising, serial spin-off terbaru dari The Boys.
Serial ini mengangkat sederet kisah yang menelusuri asal-usul perusahaan Vought pada era 1950-an, menampilkan sepak terjang awal Soldier Boy, serta manuver licik Stormfront yang kala itu masih menggunakan nama Clara Vought.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
