Nama Anggy Umbara selama ini lekat dengan film-film horor dan drama sosial yang cenderung nyeleneh. Kali ini, sutradara di balik ‘Siksa Neraka’ dan ‘Gundik’ menelusuri wilayah yang jauh lebih serius, yakni bikin film berdasarkan kisah yang lahir dari luka nyata
Film terbarunya yang dikerjakan bareng Bounty Umbara berjudul ‘Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel”, drama thriller investigasi yang diangkat dari kasus penganiayaan David Ozora pada Februari 2023. Kasus itu sempat mengguncang publik, bukan hanya karena kekerasan yang dilakukan, tapi juga karena aroma kekuasaan dan privilese yang menyelimutinya.
Se-nyata Apa Sih Kisahnya?

Film ini mengikuti kisah David Ozora (Muzakki Ramadhan), remaja yang hidupnya berubah drastis setelah menjadi korban kekerasan brutal oleh Mario Dandy, anak pejabat kaya yang merasa dunia bisa tunduk padanya.
Dari situ, cerita berkembang menjadi penyelidikan penuh tekanan. Ketika para saksi bungkam, bukti mulai dimanipulasi, dan publik mulai mempertanyakan satu hal penting: Apa keadilan masih bisa dibeli?
Dengan gaya khas Anggy dan Bounty Umbara, ‘Ozora’ nggak cuma menyorot sisi kriminal dari kasusnya, tapi juga menggugat mentalitas ‘anak pejabat kebal hukum’ yang begitu akrab di negeri ini.
Menarik Banget Deh! Lebih Kece Lagi Para Cast yang Terlibat

Film ini diperkuat jajaran pemain berbakat lintas generas lho. Di antaranya:
Muzakki Ramadhan dipercaya memerankan sosok David Ozora dengan ekspresi emosional yang intens.
Sementara itu Chicco Jerikho sebagai Jonathan Latumahina, ayah yang bersikeras memperjuangkan keadilan meski dihadang kekuatan besar.
Ada pula Tika Bravani yang dipercaya memerankan tokoh pendamping hukum korban.
Mathias Muchus turut hadir sebagai figur senior dalam struktur kekuasaan
Nama-nama lainnya: Donny Damara, Hana Saraswati, dan Martin Anugrah disebut-sebut akan muncul.
Mantap Nih! Terasa banget film ini punya value dan produksi yang niat banget.
Bisa Dibilang Ini Produksi Kolaboratif yang Serius

Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel diproduksi Umbara Brothers Film yang bekerja sama dengan VMS Studio dan 786 Productions.
Katanya, ‘Ozora’ digarap dengan riset panjang. Tim penulis naskah mewawancarai sejumlah pihak yang terlibat dalam liputan kasus aslinya, tanpa melanggar hukum privasi dan etik jurnalistik.
Anggy Umbara mengaku, film ini bukan untuk memprovokasi, tapi untuk mengingatkan bahwa di balik headline besar dan mobil mewah, ada korban yang masih berjuang untuk pulih.
Maka, ini jadi semacam film yang nggak sebatas ngorek-ngorek luka lama, tapi mengabadikan proses kebangkitan dan kebobrokan penguasa itu sendiri.
Tentu, ‘Ozora’ Jadi Semacam Gambaran Sosial yang Nyata Banget

Yup! ‘Ozora’ menyorot luka yang terasa terlalu nyata bagi masyarakat urban. Film ini menguliti bagaimana status sosial bisa menggeser makna keadilan, bagaimana publik digiring opini media, dan bagaimana empati bisa hilang di tengah sensasi.
Anggy Umbara sendiri menggambarkan film ini sebagai ‘doa untuk bangsa yang sering lupa pada nurani’.
Kata-katanya terasa pahit tapi jujur. Karena sejatinya, ‘Ozora’ bukan hanya kisah David, tapi kisah kita semua yang pernah menyaksikan kebenaran diserang dan dirampas kekuasaan.
Kapan Tayang?

Buat yang sudah penasaran, tenang, penantiannya nggak lama lagi.
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 Desember 2025.
Tanggal itu bukan cuma angka di kalender, tapi jadi momen penting buat publik yang selama ini ngikutin kasus aslinya dan nunggu film yang berani ngomong apa adanya.
Dengan jajaran pemain hebat, film ini dijamin bakal nyentuh sisi emosional penonton, terutama buat mereka yang masih ingat gimana panasnya kasus David Ozora di tahun 2023.
Jadi, mulai sekarang siapin diri dan mental kamu. Karena film ini bukan tontonan ringan.
‘Ozora’ bakal nunjukin luka yang disembunyikan di balik senyum pejabat, amarah yang dibungkam sistem, dan harapan kecil dari seorang ayah yang cuma ingin anaknya dapat keadilan.
Yuk, kita tunggu kabar menarik selanjutnya dari film ini!