Rumor terbaru dari dunia sihir Harry Potter tengah mengguncang para penggemar. Aktris asal Inggris, Tilda Swinton, dikabarkan akan memerankan sosok antagonis legendaris Lord Voldemort dalam serial adaptasi HBO yang dijadwalkan tayang pada tahun 2027.
Kabar ini pertama kali mencuat lewat laporan dari The New Daily, yang menyebutkan bahwa Swinton menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih peran sang Dark Lord, yang sebelumnya diperankan oleh Ralph Fiennes dalam versi film.
Menurut laporan tersebut, HBO telah memulai proses produksi serial yang akan mengadaptasi tujuh buku karya J.K. Rowling. Serial ini dijanjikan akan menghadirkan kisah yang lebih mendalam dan setia terhadap versi novelnya, dengan setiap musim merepresentasikan satu buku.
Pemeran utama untuk trio legendaris juga telah diumumkan: Dominic McLaughlin sebagai Harry Potter, Arabella Stanton sebagai Hermione Granger, dan Alastair Stout sebagai Ron Weasley. Dilaporkan lebih dari 32.000 anak mengikuti audisi untuk memperebutkan peran Harry, yang sebelumnya ikonik diperankan oleh Daniel Radcliffe.
Selain itu, sejumlah aktor ternama turut bergabung dalam proyek ini. John Lithgow akan memerankan Dumbledore, Paapa Essiedu menjadi Severus Snape, Janet McTeer sebagai Profesor McGonagall, dan Nick Frost berperan sebagai Hagrid.
Namun, siapa yang akan memerankan Voldemort masih menjadi misteri besar, dan di sinilah nama Tilda Swinton muncul sebagai kandidat utama.
Rumor mengenai keterlibatan Swinton semakin ramai dibicarakan di media sosial. Banyak yang menilai ia akan menjadi pilihan sempurna untuk memerankan karakter paling menakutkan di dunia sihir itu.
Meski begitu, sebagian penggemar mengekspresikan kekhawatiran bahwa HBO mungkin akan mengubah gender karakter Voldemort menjadi versi perempuan.
Dalam buku karya Rowling, sosok Tom Marvolo Riddle ditulis sebagai karakter laki-laki, dan perubahan ini tentu akan menjadi langkah berani sekaligus kontroversial.
Di sisi lain, banyak pula yang menilai langkah tersebut justru akan memperkaya interpretasi karakter. "Tilda Swinton dikenal dengan kemampuannya memerankan karakter androgini dan penuh misteri. Penampilannya yang etereal serta kemampuan aktingnya bisa membawa nuansa baru bagi Voldemort," tulis Men's Journal.
Aktris peraih Oscar tersebut memang kerap memerankan karakter unik dan tidak konvensional, seperti di film Orlando (1992) saat ia memainkan tokoh yang berganti gender, hingga Doctor Strange (2016) di mana ia tampil sebagai Ancient One.
Sementara itu, Tribune menyebut bahwa rumor ini telah menimbulkan perdebatan sengit di kalangan penggemar dan kritikus. Beberapa pihak memuji ide keberanian HBO dalam melakukan gender-swapped casting, sedangkan yang lain menilai hal itu berpotensi mengubah esensi karakter ciptaan Rowling.
Namun, tak dapat disangkal bahwa jika benar terwujud, Swinton akan membawa kedalaman psikologis baru dalam menggambarkan perjalanan Tom Riddle menuju sisi kegelapan.
Keputusan untuk mempertimbangkan aktor perempuan sebagai Voldemort menunjukkan bahwa HBO tidak takut menantang batasan tradisional dalam proses casting. Paapa Essiedu yang memerankan Snape, misalnya, sudah membuktikan bahwa interpretasi baru bisa membawa warna segar pada karakter klasik.
Para ahli menilai peluang Swinton sebagai kandidat utama sangat besar. "Kemampuannya untuk memancarkan aura menyeramkan namun elegan dapat memberi nuansa baru bagi karakter ikonik ini," tulis laporan tersebut.
Meski hingga kini HBO belum mengonfirmasi kabar tersebut, diskusi mengenai kemungkinan Tilda Swinton menjadi Voldemort terus menjadi topik panas di dunia maya. Fan art, teori, dan perdebatan terus bermunculan, menandakan betapa besarnya antusiasme publik terhadap reboot Harry Potter ini.
Jika rumor ini benar, maka langkah HBO untuk mempercayakan peran utama villain kepada Tilda Swinton bisa menjadi keputusan paling berani dalam sejarah waralaba Harry Potter.