Sebuah key visual dan teaser PV terbaru telah dirilis bersamaan dengan diumumkannya proyek anime terbaru You Don’t Know Gunma Yet. Serial ini akan tayang pada Januari 2026 dengan judul You Don’t Know Gunma Yet ~Reiwa Version~ (Omae wa Mada Gunma o Shiranai ~Reiwa-ban~).
Proyek anime ini menggaet seiyuu Gakuto Kajiwara sebagai Nori Kamitsuki dan Jun Kasama sebagai Otoya Todoroki. Tetsuya Tatamitani ditunjuk sebagai sutradara sekaligus menjadi penulis naskah utama.
Emi Saito dan Kohei Nakayama sebagai penulis skenario. Produksi animasinya dikerjakan oleh Imagica Infos dan Imageworks Studio.
“Kami menciptakan karya animasi yang menyerupai buku panduan lengkap berisi segala hal tentang Prefektur Gunma. Anime ini bisa dianggap sebagai versi video dari buku pedoman warga prefektur, atau sebagai sarana untuk mempelajari Jomo Karuta. Kami berharap, menonton You Don’t Know Gunma Yet ~Reiwa Version~ akan meninggalkan kesan mendalam di hati para penonton.” tutur Tetsuya Tatamitani, dikutip pada Rabu (29/10/2025).
Serial manga orisinal karya Hiroto Ida ini pertama kali terbit di situs Kurage Bunch milik Shinchosha sejak 25 Oktober 2013 hingga 31 Mei 2019. Total terdapat 11 volume tankobon yang diterbitkan di Jepang dengan judul Omae wa Mada Gunma o Shiranai.
Manga ini juga telah diadaptasi menjadi serial drama live-action dan film layar lebar tahun 2017 dengan menggaet Shotaro Mamiya, Kaito Yoshimura, Fumika Baba, Jingi Irie, Masaki Kaji, dan Honkon ke dalam jajaran cast.
Serial anime pertama-nya yang dirilis dengan judul You Don’t Know Gunma Yet tayang sebanyak 12 episode mulai 2 April hingga 18 Juni 2018. Platform Crunchyroll menayangkan anime versi 2018 tersebut dengan cerita yang berfokus pada Nori Kamitsuki.
Nori Kamitsuki ialah seorang siswa yang baru saja pindah dari Prefektur Chiba ke Prefektur Gunma, mengikuti jejak temannya, Otoya Todoroki, yang lebih dulu pindah sejak sekolah dasar.
Dalam perjalanan menuju rumah barunya, Nori menerima pesan singkat mengerikan dari Todoroki yang memperingatkannya untuk berbalik arah karena siapa pun yang masuk ke Gunma, konon tidak akan pernah bisa kembali.
Mengabaikan pesan tersebut, Kamitsuki pun melanjutkan kehidupannya di sekolah baru dan mulai menjalin pertemanan dengan sejumlah siswa di sana.
Teman-teman barunya itu bertekad untuk membuktikan bahwa semua stereotip negatif tentang Prefektur Gunma tidaklah benar.
Mereka sekaligus menunjukkan kepadanya berbagai hal unik yang membuat Gunma berbeda dari wilayah lain di Jepang, mulai dari makanan khas dan tempat-tempat wisata lokal, suasana kehidupan sekolah yang berbeda, hingga karakter masyarakatnya yang unik.
Meski Gunma sering dianggap sebagai prefektur paling tidak populer di Jepang, kenyataannya mereka yang beranggapan demikian hanyalah orang-orang yang belum benar-benar mengenal Gunma.
Sebagai informasi, Prefektur Gunma sendiri merupakan wilayah asli di Jepang, bukan lokasi fiksi. Prefektur ini berbatasan dengan Prefektur Niigata dan Prefektur Fukushima di sebelah utara, Prefektur Nagano di sebelah barat daya, Prefektur Saitama di sebelah selatan, serta Prefektur Tochigi sebelah di timur.
Meski tidak memiliki akses langsung ke laut, daerah ini dikenal dengan panorama alamnya yang indah, mulai dari pegunungan, lembah, hingga sejumlah pemandian air panas terkenal seperti Kusatsu Onsen dan Ikaho Onsen.
Gunma juga memiliki sejarah panjang di bidang industri dan pertanian, serta menjadi tempat berdirinya Pabrik Sutra Tomioka yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena perannya dalam modernisasi industri sutra di Jepang.
