Nama Pevita Pearce selama ini lekat dengan dunia perfilman Indonesia. Aktris berdarah Inggris-Indonesia itu dikenal lewat peran-peran ikoniknya yang kuat dan inspiratif di layar lebar.
Namun di balik citra tangguh dan profesional di dunia akting, Pevita ternyata menyimpan sisi reflektif yang tak banyak diketahui publik, tentang keseimbangan hidup, kesadaran diri, dan pentingnya memulai hari dengan niat yang jelas.
Kini, sisi reflektif itu diwujudkan dalam bentuk karya baru: sebuah buku bertajuk The Greatest Role.
Perjalanan Menulis yang Penuh Makna
Buku The Greatest Role menjadi langkah baru Pevita Pearce di luar dunia seni peran. Dalam proyek ini, ia tak hanya tampil sebagai penulis, tetapi juga menuangkan pemikiran mendalam tentang kehidupan yang selaras, fokus, dan sadar.
Proses kreatifnya pun terinspirasi oleh filosofi The Power of Early, sebuah inisiatif dari Bank Saqu yang mengajak masyarakat untuk menata hidup dan keuangan dengan kebiasaan kecil yang dilakukan sejak pagi.
Buku ini pertama kali diperkenalkan di ajang IdeaFest 2025 dan rencananya akan resmi diluncurkan pada tahun depan. Dalam sesi peluncuran perdananya, Pevita berbagi tentang pengalaman pribadinya selama proses menulis serta bagaimana ia menemukan makna baru dari rutinitas sederhana di pagi hari.
“Selama menulis buku ini, aku belajar bahwa pagi adalah waktu paling jujur. Ada keheningan di mana kita bisa benar-benar mendengarkan diri sendiri, menata niat, dan memulai langkah dengan kesadaran penuh,” ujar Pevita, dikutip dari Suara.com.
Menurutnya, pagi hari adalah simbol awal, bukan hanya untuk memulai aktivitas, tapi juga untuk menata arah hidup dan mengatur energi dengan lebih bijak.
Filosofi “The Power of Early” dan Kolaborasi Inspiratif
Lebih jauh, Pevita menjelaskan bahwa filosofi The Power of Early sejalan dengan nilai yang ia pegang dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin, kesadaran, dan keseimbangan menjadi kunci untuk tumbuh lebih stabil, baik secara mental maupun finansial.
“Dari kebiasaan kecil yang dijaga setiap hari, kita belajar bertumbuh lebih sadar, stabil, dan berdaya,” tuturnya.
Bank Saqu, melalui program The Power of Early, ingin menanamkan pemahaman serupa pada generasi muda. Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu, menjelaskan bahwa filosofi ini mendorong setiap orang untuk mengelola hidup dengan kesadaran dan konsistensi.
“The Power of Early mengajarkan kita untuk memaknai setiap awal dengan kesadaran dan konsistensi. Kami percaya setiap pagi memberi ruang bagi seseorang untuk menentukan ritme hidupnya sendiri, dengan disiplin, niat yang jelas, dan langkah kecil yang dilakukan dengan tenang,” ungkap Angela.
Angela menambahkan, lewat kolaborasi dengan Pevita, Bank Saqu berharap dapat menginspirasi masyarakat agar lebih sadar dalam mengelola waktu, energi, dan keuangan, terutama sejak usia muda.
Gerakan Nyata Lewat Sunrise Society
Selain dituangkan dalam buku, semangat The Power of Early juga dihidupkan melalui komunitas Bank Saqu Sunrise Society, yang mendorong masyarakat untuk aktif dan produktif sejak pagi.
Dalam rangkaian IdeaFest 2025, Bank Saqu menggelar Sunrise Society Vol.3: Takeover GBK, yang diikuti ratusan peserta dari berbagai cabang olahraga seperti lari, hyrox workout, padel, hingga panahan.
Gerakan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kebiasaan baik yang dimulai dari hal kecil, seperti bangun pagi dengan niat positif, dapat membentuk pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.
Menginspirasi Lewat “The Greatest Role”
Melalui buku The Greatest Role, Pevita Pearce tidak hanya berbagi kisah pribadi, tetapi juga mengajak generasi muda untuk menemukan keseimbangan antara ambisi dan kesadaran diri.
Ia percaya bahwa setiap pagi memberi kesempatan baru untuk menulis “peran terbaik” dalam hidup masing-masing.
Dengan pesan reflektif dan pendekatan yang membumi, karya ini menjadi bukti bahwa Pevita bukan hanya seorang aktris berbakat, tetapi juga sosok inspiratif yang berusaha memberi makna lebih dalam pada kehidupan.
